Budaya

2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UBD (Understanding by Design), guru harus merencanakan tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran

×

2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UBD (Understanding by Design), guru harus merencanakan tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran

Sebarkan artikel ini

Pembelajaran berbasis Understanding by Design (UBD) berpusat pada gagasan bahwa pengajaran harus dirancang dengan pemahaman dan transfer pengetahuan sebagai tujuan utama. Dalam merancang pembelajaran dengan pendekatan ini, ada tiga komponen penting yang harus diperhatikan oleh guru: tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Ketiga komponen ini saling terkait dan berfungsi sebagai elemen kunci suksesnya proses belajar mengajar.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran mendefinisikan apa yang diharapkan dapat dipahami dan dilakukan oleh siswa setelah menyelesaikan suatu unit pembelajaran. Tujuan ini harus jelas dan dirumuskan dengan baik untuk memandu siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Tujuan ini akan menjadi acuan dalam melakukan asesmen dan merumuskan kegiatan pembelajaran.

Asesmen

Asesmen adalah proses mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran. Asesmen dapat berupa tes, kuis, penugasan, proyek, presentasi, atau bentuk lainnya. Melalui asesmen, guru dapat mengevaluasi sejauh mana siswa telah memahami materi dan mencapai tujuan pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah aktivitas yang dirancang dan dilakukan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan ini harus disusun dengan baik, relevan dengan tujuan pembelajaran, dan mampu menstimulasi siswa untuk berpikir dan belajar secara aktif.

Tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran adalah komponen kritis dalam merancang pembelajaran secara efektif. Masing-masing komponen ini saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Jika salah satu komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran, kemungkinan besar pembelajaran tersebut tidak akan efektif.

Misalnya, jika tujuan pembelajaran tidak jelas atau tidak termuat dalam perencanaan, maka akan sulit bagi guru untuk merancang asesmen dan kegiatan pembelajaran yang tepat. Demikian pula, jika asesmen tidak termuat dalam perencanaan, maka guru tidak akan dapat mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, ketiga komponen ini harus selalu termuat dalam perencanaan pembelajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *