Kalimat perbandingan adalah kalimat yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan bentuk atau sifat. Kata-kata pembanding seperti “dibanding”, “daripada”, “sedangkan”, dan “sementara” sering digunakan dalam kalimat perbandingan.
Kalimat analogi digunakan untuk membandingkan satu hal dengan hal lain secara tidak langsung dan dengan cara kias. Kata-kata pembanding dalam kalimat analogi meliputi “bak”, “bagai”, “laksana”, “layaknya”, dan “umpama”.
Berikut adalah contoh-contoh kalimat perbandingan dan kalimat analogi dalam Bahasa Indonesia:
Contoh Kalimat Perbandingan:
- Nasi putih jauh lebih enak dibandingkan dengan nasi merah.
- Karya tulis yang dibuat Mira sudah hampir sama dengan yang dibuat penulis kesukaanku.
- Menurutku, suhu di Surabaya jauh lebih panas daripada di Solo.
- Jenni suka makan tomat, sedangkan Riko tidak menyukainya sama sekali.
- Hari ini aku tidur lebih awal dibandingkan kemarin.
- Bajumu bagus seperti baju yang dimiliki penyanyi favoritku.
- Kita akan lebih mudah membuka bungkus dengan menggunakan gunting dibanding menggunakan tangan.
- Jarak antara rumahku dan rumah Ninda sama seperti jarak antara sekolah dan kantor polisi.
- Di antara semua anak orangtuaku, aku adalah yang terpendek. Tinggiku hanya 160 cm, sementara adikku 180 cm.
- Nilai ku semester ini lebih baik dibanding semester lalu.
Contoh Kalimat Analogi:
- Aroma parfumku sangat manis bak es krim vanila.
- Loncatannya begitu tinggi bagai kanguru yang sedang lapar.
- Tanpa kehadiran ibu, hidupku bagaikan bumi tanpa sinar matahari.
- Sahabatku sangat baik kepadaku layaknya keluarga sendiri.
- Mobil keluaran terbaru itu bisa melaju sangat cepat laksana cheetah.
- Pakaiannya sangat nyentrik bak ingin tampil di depan panggung.
- Aku dan kakakku laksana pinang dibelah dua.
- Wajahnya sangat cerah bagai sinar mentari pagi.
- Kemarahannya bagaikan letusan Gunung Merapi.
- Ia selalu menang dalam setiap perlombaan, umpama diikuti Dewi Fortuna.
Sekarang Anda memiliki 20 contoh kalimat perbandingan dan analogi dalam Bahasa Indonesia untuk dipelajari dan digunakan sebagai acuan dalam berbahasa.