Sosial

Dalam Rangka Menunjang Kebutuhan Sehari-Harinya akan Makanan, Manusia Purba pada Masa-Masa Awal Membuat Alat-Alat Sederhana dari…

×

Dalam Rangka Menunjang Kebutuhan Sehari-Harinya akan Makanan, Manusia Purba pada Masa-Masa Awal Membuat Alat-Alat Sederhana dari…

Sebarkan artikel ini

Sejak alam semesta membentuk manusia hingga sekarang, peradaban telah melalui proses evolusi yang panjang dan kompleks. Khususnya, hari-hari awal umat manusia, juga dikenal sebagai era purba, adalah masa yang penuh dengan pengalaman belajar intensif dan inovasi. Salah satu aspek paling penting dari ini adalah bagaimana manusia purba membuat alat-alat sederhana untuk mendukung kebutuhan sehari-hari mereka, mengasah kemampuan bertahan hidup dalam proses tersebut.

Manusia purba awal memanfaatkan apa yang ada di sekitar mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Dengan keterbatasan teknologi dan pengetahuan, mereka membuat alat-alat sederhana dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di alam.

Batu

Batu adalah bahan pertama yang digunakan oleh manusia purba untuk membuat alat. Batu tajam seperti obsidian, flint, dan quartz dapat dipecah dan dihaluskan untuk membuat alat potong, seperti pisau dan tombak. Selain itu, batu juga digunakan untuk membuat alat menghancurkan dan menggiling untuk mengolah makanan.

Tulang dan Gigi Hewan

Tulang dan gigi hewan adalah bahan lain yang digunakan oleh manusia purba untuk membuat alat. Mereka memanfaatkan kekerasan dan bentuk alami dari bahan-bahan ini untuk membuat alat seperti mata tombak dan pisau. Tulang juga digunakan untuk membuat alat-alat seperti penggaruk, jarum, dan alat pahat.

Kayu

Kayu, walaupun tidak sekeras batu atau tulang, juga digunakan oleh manusia purba untuk membuat alat. Alat-alat sederhana seperti tongkat dan tombak dibuat dari kayu. Kayu juga digunakan sebagai bahan untuk membuat alat pengolah makanan seperti sudu dan mangkuk.

Kulit dan Anyaman

Manusia purba juga menggunakan kulit dan anyaman sebagai bahan untuk membuat alat. Kulit hewan dikeringkan dan dikeraskan untuk digunakan sebagai wadah makanan dan minuman. Sementara itu, anyaman dari tumbuhan seperti jerami dan rumput digunakan untuk membuat keranjang untuk mengumpulkan dan menyimpan makanan.

Evolusi ini tidak berhenti di sana. Melalui generasi dan millennias, alat-alat dan metode ini diperbaiki dan disempurnakan, mengarah pada terciptanya teknologi canggih yang kita gunakan saat ini. Namun, kita harus mengakui bahwa semua itu berakar pada alat-alat sederhana yang dibuat oleh manusia purba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Jadi, jawabannya apa? Meski kemajuan teknologi kita sekarang sangat mencengangkan, kita tidak boleh melupakan akar dari semua ini: kecerdikan dan daya juang umat manusia purba awal dalam upaya mereka menunjang kebutuhan sehari-hari melalui pembuatan alat sederhana dari apa yang tersedia di alam sekitar. Jelas bahwa alat-alat sederhana ini, dibuat dengan keterampilan dan daya kreatif manusia purba, adalah batu loncatan bagi peradaban manusia modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *