Seorang dosen berdiri dengan gagahnya di depan sebuah kelas penuh dengan mahasiswa fakultas hukum universitas terkenal. Dengan lembut namun tegas, ia mulai membuka sesi kuliah hari itu yang berfokus pada hukum pidana. Kutipan kalimat di atas memberikan gambaran yang sangat jelas dan merupakan sebuah penggambaran atau eksposisi dalam struktur teks anekdot.
Apa itu Teks Anekdot?
Anekdot adalah cerita pendek yang menggambarkan sebuah insiden atau kejadian yang lucu atau menarik dan biasanya digunakan untuk mengilustrasikan suatu titik atau untuk menghibur pembaca. Struktur teks anekdot biasanya terdiri dari tiga bagian utama: orientasi, krisis, dan reaksi.
Bagian Dari Struktur Teks Anekdot: Eksposisi
Dalam teks anekdot, eksposisi atau orientasi adalah bagian yang mengenalkan karakter, latar, dan waktu kepada pembaca. Dalam kasus kutipan kalimat kita (“Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana”), eksposisi diterapkan untuk menciptakan latar dan suasana awal dari anekdot. Kalimat ini sudah memberikan pembaca gambaran awal tentang siapa karakter utama dalam cerita (seorang dosen hukum), di mana aksi berlangsung (di kelas universitas), dan apa yang sedang terjadi (dosen tersebut sedang memberikan kuliah hukum pidana).
Dalam konteks ini, eksposisi penting untuk membangun dasar dan konteks dari cerita yang akan datang, sekaligus mempersiapkan pembaca untuk menikmati anekdot.
Penutup: “Jadi, Jawabannya Apa?”
Sekarang, setelah pembaca dipersiapkan dengan latar dan situasi awal melalui proses eksposisi, mereka siap untuk melanjutkan dan menikmati peristiwa dan kejadian lucu yang akan terbentuk sebagai bagian dari anekdot. Meski jawaban dari pertanyaan “jadi, jawabannya apa?” akan tergantung pada bagaimana krisis dan reaksi anekdot diuraikan, sudah jelas bahwa kutipan kalimat sebagai bagian eksposisi telah berfungsi dengan baik untuk membantu pembaca memahami cerita.
Dengan demikian, dalam konteks kutipan kalimat di atas, jawabannya adalah “eksposisi”. Eksposisi yang menarik dan berkesan dapat membentuk dasar yang solid untuk sebuah anekdot yang menawan dan menghibur.
