Diskusi

Korban Kekerasan Seksual Mungkin Mengalami Kesulitan Untuk Mengingat Apa Yang Terjadi, Merasa Seperti Dunia Di Sekitar Korban Tidak Nyata Atau Merasa Korban Tidak Berada Di Dalam Tubuhnya; Ini Adalah Reaksi Umum Terhadap Rasa Sakit Dan Rasa Takut Yang Disebut Apa?

×

Korban Kekerasan Seksual Mungkin Mengalami Kesulitan Untuk Mengingat Apa Yang Terjadi, Merasa Seperti Dunia Di Sekitar Korban Tidak Nyata Atau Merasa Korban Tidak Berada Di Dalam Tubuhnya; Ini Adalah Reaksi Umum Terhadap Rasa Sakit Dan Rasa Takut Yang Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Korban kekerasan seksual seringkali melaporkan sensasi yang tidak biasa dan membingungkan, seperti kesulitan dalam mengingat detail dari pengalaman traumatis bahkan mengalami perasaan seperti dunia disekitar mereka tidak nyata atau merasa seolah-olah mereka tidak berada dalam tubuh mereka sendiri. Hal ini bukanlah fenomena yang langka atau tidak normal. Sebaliknya, ini adalah reaksi umum terhadap rasa takut dan rasa sakit yang intens yang disebut dissosiasi.

Dissosiasi Sebagai Mekanisme Pertahanan

Dissosiasi adalah mekanisme pertahanan alami tubuh yang memungkinkan seseorang “melarikan diri” dari realitas yang menakutkan atau menyakitkan. Ini adalah cara tubuh untuk melindungi diri dari trauma yang terlalu kuat atau berkepanjangan. Akibatnya, korban kekerasan seksual mungkin merasa tidak ada dalam tubuh mereka sendiri atau kesulitan mengingat detail-detail peristiwa tersebut.

Kesulitan Mengingat: Amnesia Dissosiatif

Salah satu bentuk dissosiasi adalah amnesia dissosiatif, di mana korban kekerasan seksual mungkin merasa kesulitan untuk mengingat detail atau seluruh bagian dari peristiwa tersebut. Hal ini karena otak mereka mencoba untuk melindungi diri dari penderitaan emosional dengan ‘melupakan’ detail traumatis.

Merasa Seolah-olah Dunia Tidak Nyata: Derealisasi

Bentuk dissosiasi lainnya adalah derealization,di mana korban merasa seolah-olah dunia di sekitar mereka adalah tidak nyata. Mereka mungkin merasa seperti hidup dalam mimpi atau film, dipisahkan dari kenyataan sekitar mereka.

Merasa Seolah-olah Mereka Tidak Berada Dalam Tubuh Mereka: Depersonalisasi

Korban kekerasan seksual juga mungkin mengalami depersonalisasi, sebuah sensasi di mana mereka merasa seperti mereka tidak ada dalam tubuh mereka sendiri. Mereka mungkin merasa seperti mereka menonton tubuh dan tindakan mereka dari sudut pandang orang ketiga.

Penanganan dan Dukungan

Sangat penting bagi pembaca untuk mengerti bahwa korban kekerasan seksual yang mengalami gejala dissosiasi bukanlah keadaan mental yang abnormal. Ini adalah mekanisme pertahanan yang normal dari tubuh manusia ketika berhadapan dengan trauma. Bantuan profesional seperti terapi trauma atau konseling dapat sangat membantu dalam proses pemulihan. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk membangun kembali rasa aman dan kepercayaan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *