Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah yang diperhatikan di sekitar kita. Kenakalan ini dapat berasal dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Kita telah mengidentifikasikan bahwa adanya ketidaksesuaian dalam melakukan pendekatan oleh orangtua, masyarakat, dan pemerintah terhadap remaja bisa memicu masalah ini. Namun, sejauh ini, kita hanya memusatkan perhatian pada faktor internal — apakah ada faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kenakalan remaja?
Lingkungan Sosial
Peran lingkungan sosial sangat besar dalam perkembangan remaja. Lingkungan yang tidak mendukung seperti pertemanan dengan remaja yang suka melawan hukum, lingkungan yang mengabaikan perilaku menyimpang, atau lingkungan yang penuh dengan kekerasan dan narkoba bisa mempengaruhi remaja untuk masuk ke dalam perilaku kenakalan.
Media Massa
Era digitalisasi ini semakin memudahkan akses informasi. Sayangnya, tidak semua konten media memberikan pengaruh positif bagi remaja. Tidak jarang media justru menampilkan adegan atau cerita yang berisi kekerasan, pornografi, atau hal-hal yang melanggar norma dan etika yang dapat memberikan contoh dan pengaruh yang salah kepada remaja.
Tekanan Ekonomi
Tekanan ekonomi juga menjadi faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kenakalan remaja. Ketimpangan ekonomi dan kemiskinan dapat memaksa remaja untuk terjerumus ke dalam perilaku menyimpang seperti mencuri atau merampas hak milik orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pendidikan
Pendidikan yang tidak memadai atau kurangnya akses ke pendidikan berkualitas juga bisa menjadi faktor pendorong kenakalan remaja. Remaja yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik lebih berpotensi untuk menunjukkan perilaku menyimpang karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam hidup mereka.
Penting bagi kita semua untuk memahami dan mengakui faktor-faktor eksternal ini dalam upaya mengurangi kenakalan remaja. Dengan demikian, kita dapat menciptakan pendekatan yang lebih efektif untuk membantu remaja tumbuh dan berkembang dengan sehat dan positif.
