Sekolah

Pedagang yang Melakukan Pembelian Hasil Produksi Secara Tidak Langsung kepada Produsen, Tetapi Melalui Pedagang Besar. Kemudian, Hasil Produksi tersebut Dijual Kembali Dinamakan dengan Apa?

×

Pedagang yang Melakukan Pembelian Hasil Produksi Secara Tidak Langsung kepada Produsen, Tetapi Melalui Pedagang Besar. Kemudian, Hasil Produksi tersebut Dijual Kembali Dinamakan dengan Apa?

Sebarkan artikel ini

Sebagai sebuah sistem, pasar memiliki berbagai peran dan fungsi yang saling berkelindan antara produsen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Pengertian ini mengarah pada konsepsi rantai pasokan atau dikenal sebagai “Supply Chain”. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang pedagang yang tidak membeli langsung dari produsen, melainkan melalui pedagang besar, lalu menjual kembali hasil produksi tersebut. Pedagang seperti ini seringkali dikenal dengan istilah ‘Pedagang Eceran’ atau dalam bahasa Inggris, ‘Retailers’.

Definisi Pedagang Eceran

Sebuah entitas bisnis, bisa berupa individu atau perusahaan, yang menjual barang langsung kepada konsumen akhir tanpa melibatkan pihak ketiga lainnya, dinamakan pedagang eceran. Dalam banyak skenario, pedagang eceran membeli barang atau produk dalam jumlah besar dari pedagang besar atau distributor dan kemudian menjualnya dalam jumlah yang lebih kecil kepada konsumen akhir. Oleh karena itu, mereka seringkali disebut sebagai rantai terakhir dalam proses distribusi barang.

Peran Pedagang Eceran dalam Rantai Pasokan

Pedagang eceran memainkan peran penting dalam rantai pasokan. Mereka menyediakan platform bagi produsen untuk menjual produk mereka ke pasar dan memfasilitasi penjualan dengan memberikan layanan kepada konsumen. Beberapa peran penting pedagang eceran dalam rantai pasokan mencakup:

  1. Pelibatan Konsumen: Pedagang eceran memiliki kontak langsung dengan konsumen dan seringkali memahami kebutuhan dan keinginan mereka lebih baik daripada pedagang lain dalam rantai.
  2. Pemecahan Balokan: Pedagang eceran membeli produk dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah yang lebih kecil kepada pelanggan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk dalam jumlah yang mereka butuhkan, alih-alih harus membeli dalam jumlah besar.
  3. Pasokan Terkelola: Dengan menjaga stok produk dan memberikan mereka kepada pelanggan sesuai permintaan, pedagang eceran menjaga pasokan produk yang seringkali tidak dihasilkan secara lokal.
  4. Pelayanan dan Dukungan: Pedagang eceran seringkali menawarkan layanan pelanggan dan dukungan pasca penjualan. Hal ini mencakup pelayanan dan kegiatan seperti retur barang, penukaran produk, dan lain-lain yang berfungsi untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.

Jadi, berdasarkan uraian di atas, pedagang yang melakukan pembelian hasil produksi secara tidak langsung kepada produsen, namun melalui pedagang besar dan menjualnya kembali kepada konsumen adalah pedagang eceran atau ‘Retailers’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *