Sosial

Pemerintah Indonesia Melakukan Impor Beras Dari Thailand yang Ditukar dengan Pesawat Terbang Produksi Indonesia. Bentuk Kerjasama yang Dilakukan Dua Negara Tersebut Disebut…?

×

Pemerintah Indonesia Melakukan Impor Beras Dari Thailand yang Ditukar dengan Pesawat Terbang Produksi Indonesia. Bentuk Kerjasama yang Dilakukan Dua Negara Tersebut Disebut…?

Sebarkan artikel ini

Pembahasan yang relevan dengan pertanyaan ini dapat merujuk kepada sebuah bentuk kerjasama antar negara yang disebut “barter”. Sistem barter mengacu pada pertukaran barang atau jasa tanpa menggunakan mata uang sebagai perantara.

Bentuk Kerjasama Antar Negara: Barter

Di tengah masyarakat internasional saat ini, beberapa bentuk kerjasama ekonomi diatur dalam berbagai format. Salah satu format yang cukup umum adalah bentuk kerjasama yang dikenal sebagai “barter”. Barter adalah sebuah bentuk transaksi dimana pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut menukar barang atau jasa satu sama lain tanpa melibatkan uang.

Dalam konteks pertanyaan di atas, situasi tersebut merujuk pada sistem barter. Pemerintah Indonesia mengimpor beras dari Thailand dan membayar dengan menggunakan pesawat terbang yang diproduksi di Indonesia.

Barter dalam Kerjasama Internasional

Barter telah dipraktekkan sejak zaman kuno dan sampai sekarang ini masih dipergunakan dalam beberapa aspek kerjasama antar negara. Seperti dalam contoh di atas, tindakan Indonesia melakukan impor beras dari Thailand dan membayar dengan pesawat terbang adalah bentuk primitif dari kerjasama barter.

Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dari bentuk kerjasama ini. Berikut adalah beberapa diantaranya:

Keuntungan Barter:

  1. Menghilangkan dependensi terhadap mata uang: Dalam kerjasama jenis ini, mata uang tidak menjadi bagian esensial dari transaksi.
  2. Memfasilitasi perdagangan internasional: Barter terbukti berguna dalam memfasilitasi perdagangan antar negara, terutama saat nilai mata uang fluktuatif atau tidak stabil.

Kerugian Barter:

  1. Ketidakcocokan persyaratan: Untuk barter tercapai, kedua pihak harus ingin apa yang ditawarkan oleh pihak lain.
  2. Nilai relatif: Menentukan nilai relatif dari barang atau jasa bisa menjadi tantangan besar dalam mencapai kesepakatan barter.

Ringkasnya, sistem barter adalah bentuk kerjasama antar negara yang mengandung proses tukar menukar barang atau jasa antara kedua pihak. Mengingat kompleksitas dari sistem ini, negara-negara biasanya melakukan kerjasama barter berdasarkan penentuan nilai yang adil dan setara baik untuk barang maupun jasa yang ditukarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *