Sekolah

Ringkasan atau Inti dalam Cerita Pendek yang Akan Dikembangkan Menjadi Sebuah Rangkaian-Rangkaian Peristiwa atau Bisa Juga Sebagai Gambaran Awal dalam Cerita Disebut…?

×

Ringkasan atau Inti dalam Cerita Pendek yang Akan Dikembangkan Menjadi Sebuah Rangkaian-Rangkaian Peristiwa atau Bisa Juga Sebagai Gambaran Awal dalam Cerita Disebut…?

Sebarkan artikel ini

Ringkasan atau inti dalam suatu cerita pendek yang akan dikembangkan menjadi sebuah rangkaian peristiwa atau bisa juga digunakan sebagai gambaran awal dalam cerita, disebut sebagai “outline” atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “garis besar” atau “kerangka cerita”.

Kerangka Cerita (Outline)

Kerangka cerita adalah sebuah dasar atau fondasi umum dari suatu alur cerita yang biasanya memberikan gambaran awal tentang apa yang akan terjadi di dalam cerita. Ini termasuk karakter siapa saja yang akan terlibat, latar waktu dan tempat, konflik utama, dan bagaimana cerita tersebut akan diselesaikan.

Oleh penulis, kerangka cerita biasanya digunakan sebagai pola pikir penulisan yang membantu mereka mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang ingin mereka tulis dan bagaimana cara mereka menyampaikannya kepada pembaca.

Pentingnya Kerangka Cerita

  1. Perencanaan yang Efektif: Dalam merencanakan cerita, kerangka cerita berfungsi sebagai alat untuk mengorganisasi ide dan pikiran penulis. Hal ini membantu menjaga cerita tetap fokus dan tidak menyimpang dari tujuan utama.
  2. Struktur yang Jelas: Kerangka cerita memungkinkan penulis untuk menguraikan struktur cerita mereka, menjelaskan bagaimana alur cerita akan berkembang dari awal hingga akhir.
  3. Keterkaitan Antarelemen Cerita: Melalui kerangka cerita, penulis bisa memastikan bahwa setiap aspek dalam cerita mereka berhubungan dengan baik satu sama lain dan mendukung keseluruhan cerita.
  4. Pengembangan Karakter: Kerangka cerita juga dapat membantu dalam pengembangan karakter, sehingga karakter dapat tumbuh dan berkembang sepanjang cerita.

©️ Menyusun kerangka cerita mungkin akan memakan waktu dan memerlukan keterampilan tersendiri, namun hal ini akan sangat membantu dalam proses penulisan berikutnya. Dengan kerangka cerita, penulis akan memiliki panduan yang jelas untuk mengarahkan alur cerita, sehingga menghasilkan cerita yang kohesif, berstruktur, dan menarik minat pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *