Diskusi

Gagang sendok menjadi panas setelah lama diletakkan pada gelas yang berisi teh panas, hal tersebut menunjukkan cara perpindahan kalor yang dinamakan…

×

Gagang sendok menjadi panas setelah lama diletakkan pada gelas yang berisi teh panas, hal tersebut menunjukkan cara perpindahan kalor yang dinamakan…

Sebarkan artikel ini

Perpindahan energi dalam bentuk kalor dari satu objek ke objek lainnya adalah fenomena yang biasa kita alami sehari-hari, seperti halnya saat mengambil teh panas dengan sendok. Lalu, apa yang menyebabkan gagang sendok menjadi panas setelah lama diletakkan dalam gelas berisi teh panas? Ini adalah contoh dari proses yang disebut sebagai konduksi.

Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor yang berlangsung dalam zat atau antar zat yang bersentuhan langsung satu sama lain, tanpa disertai oleh perpindahan massa zat itu sendiri. Dalam hal ini, sendok yang bersentuhan langsung dengan teh panas akan menerima transfer energi berupa kalor.

Partikel-partikel pada sendok di bagian yang bersentuhan dengan teh panas akan mendapatkan energi dan bergetar lebih cepat. Energi ini kemudian ditransfer ke partikel sendok yang lain melalui getaran, sehingga seluruh bagian sendok menjadi panas, termasuk gagang sendok.

Konduksi biasanya terjadi pada benda yang berwujud padat. Hal ini karena, partikel pada benda padat seperti sendok relatif lebih dekat satu sama lain, sehingga memudahkan terjadinya perpindahan energi. Meskipun konduksi juga bisa terjadi pada fluida (gas dan cairan), tapi biasanya perpindahan kalor pada fluida lebih didominasi oleh proses konveksi.

Implikasi dan Aplikasi Konduksi dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengerti prinsip konduksi tidak hanya berarti mengetahui mengapa gagang sendok menjadi panas setelah dicelupkan ke dalam teh panas. Pada praktiknya, pemahaman ini juga dipakai dalam berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari.

Misalnya, dalam dunia kuliner dan memasak. Ketel dan panci umumnya terbuat dari logam karena logam adalah penghantar panas yang baik, sehingga dapat mentransfer panas dengan cepat dan merata ke seluruh hidangan. Atau, dinding termos yang dilapisi logam digunakan untuk menjaga suhu minuman tetap hangat atau dingin, dengan prinsip yang sama.

Dengan mengetahui cara kerja konduksi, kita bisa mengantisipasi dan menggunakan pengetahuan itu untuk memanfaatkan efisiensi energi pada banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *