Zaman Plestosen adalah periode dalam skala waktu geologis yang berlangsung dari sekitar 2,6 juta tahun yang lalu hingga sekitar 11.700 tahun yang lalu. Zaman ini adalah bagian dari era Kwarter yang juga termasuk dalam era Neozoikum, yang dikenal sebagai era kehidupan “baru” atau “dalam” dalam skala waktu geologi. Penyatuan periode ini sangat sesuai dengan pertanyaan tentang bagaimana mereka berkontribusi pada perkembangan budaya. Ada beberapa alasan utama mengapa Plestosen, yang merupakan bagian dari era Kwarter Neozoik, sangat penting bagi perkembangan kebudayaan kita.
Munculnya Homo Sapiens
Evolusi manusia adalah salah satu aspek penting yang berlangsung selama era Plestosen. Ini merupakan periode di mana Homo sapiens, atau manusia modern, pertama kali muncul. Secara faktual, Plestosen mencakup periode penting dari sejarah evolusi manusia yang saat itu melihat penyebaran Homo sapiens dari Afrika ke seluruh dunia. Ini juga zaman ketika Homo neanderthalensis hidup dan akhirnya punah.
Perubahan Lingkungan dan Kehidupan Sosial
Selama Plestosen, Bumi mengalami serangkaian siklus glacialisasi, atau zaman es, yang sangat mempengaruhi kehidupan di planet kita. Siklus ini mendorong manusia dan spesies lainnya untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ekstrem. Adaptasi ini meningkatkan perkembangan sosial dan teknologi manusia.
Pengembangan Teknologi dan Budaya
Plestosen juga penting karena memungkinkan perkembangan teknologi batu pertama dan penemuan kontrol atas api, yang semua berkontribusi pada perkembangan awal kebudayaan manusia. Selain itu, pemahaman akan konsepsi tentang seni dan kepercayaan agama juga mulai berkembang selama periode ini.
Kesimpulan
Dengan demikian, masa Plestosen pada era Kwarter Neozoikum telah memberikan sumbangan sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia. Dimulai dari munculnya Homo sapiens, adaptasi terhadap perubahan lingkungan masa lalu, hingga perkembangan awal teknologi dan budaya, periode ini membentuk dasar dari banyak aspek kehidupan manusia modern.