Ilmu

Pertempuran apa yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 2-3 Maret untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI dan harus melawan pasukan belanda?

×

Pertempuran apa yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 2-3 Maret untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI dan harus melawan pasukan belanda?

Sebarkan artikel ini

Peristiwa penting dalam sejarah nasional Indonesia terjadi pada tanggal 2-3 Maret, dimana pasukan Belanda mendarat di Bali. Saat itu, I Gusti Ngurah Rai, seorang tokoh Nasional yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, menggalang kekuatan untuk melawan penjajah tersebut.

I Gusti Ngurah Rai lahir tahun 1917 dalam sebuah keluarga bangsawan di Desa Carangsari, Badung, Bali. Hari ini, namanya diabadikan sebagai nama bandara internasional di Bali dan merupakan simbol perlawanan dan semangat patriotik dalam sejarah Indonesia.

Di tengah persenjataan yang tidak lengkap dan kekuatan pasukan yang tidak seimbang, I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya tetap bertekad kuat untuk melawan pasukan Belanda. Mereka berjuang dengan gagah berani, menggambarkan tekad mereka yang kuat untuk melindungi kedaulatan negeri tercinta, NKRI.

Namun, sayangnya, mereka harus menandai kekalahan karena perbandingan kekuatan yang terlalu jauh. Meskipun demikian, pertempuran ini menjadi pijakan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Jadi, pertanyaannya kembali lagi, “Pertempuran apa yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 2-3 Maret untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI dan harus melawan pasukan belanda?”

Jawabannya adalah “Pertempuran Margarana”. Pertempuran ini dikenal juga sebagai “Puputan Margarana”, yakni perang puputan terakhir yang terjadi di Bali. Perang “puputan” itu sendiri merupakan bentuk perang yang dilakukan oleh rakyat Bali dengan konsep mati atau menang.

Pada 20 November 1946, pasukan pejuang yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai melakukan perang puputan di Desa Marga, Tabanan, Bali atau yang dikenal dengan Pertempuran Margarana. Perang ini digelar sebagai upaya terakhir dari pejuang Bali untuk melawan penjajahan Belanda.

Pertempuran ini merupakan sebuah momen heroik dimana pejuang-pejuang Indonesia bertempur hingga titik darah penghabisan demi mempertahankan kehormatan dan kedaulatan bangsa. Meskipun akhirnya memakan korban yang tidak sedikit, semangat juang dan keberanian para pejuang tidak pernah pudar, dan diingat sebagai bagian penting dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *