Diskusi

Teknik Sablon yang Sering Dijumpai dalam Usaha Percetakan merupakan Bagian dari Ilmu Seni Grafis. Berikut ini yang Bukan Termasuk Alat Sablon adalah…

×

Teknik Sablon yang Sering Dijumpai dalam Usaha Percetakan merupakan Bagian dari Ilmu Seni Grafis. Berikut ini yang Bukan Termasuk Alat Sablon adalah…

Sebarkan artikel ini

Sablon merupakan salah satu teknik dalam percetakan yang sudah dikenal sejak lama. Meskipun begitu, popularitasnya tidak pernah pudar. Banyak industri percetakan masih mengandalkan teknik sablon dalam proses produksinya, dari mulai pembuatan t-shirt, kain, hingga poster dan barang-barang lainnya. Sablon sendiri bisa dibilang merupakan bagian dari ilmu seni grafis.

Dalam melakukan proses sablon, tentunya memerlukan berbagai alat dan bahan yang memadai. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang biasanya digunakan dalam proses sablon:

  1. Frame (Bingkai): Bingkai sablon terbuat dari kayu atau aluminium. Bingkai tersebut digunakan untuk menaruh screen mesh (rakel).
  2. Screen Mesh:

    Ini adalah sejenis kain monel yang ditarik dan ditempelkan pada bingkai sablon.

  3. Rakel (Squeegee):

    Alat ini digunakan untuk meratakan tinta sablon di atas screen mesh.

  4. Tinta Sablon:

    Tinta untuk sablon tentunya berbeda dengan tinta untuk mencetak biasa. Tinta sablon harus memiliki ketebalan tertentu dan bisa melekat dengan kuat pada media yang disablon.

  5. Proses Pencahayaan: Proses ini dilakukan menggunakan lampu UV. Lampu UV digunakan untuk membantu proses kop pada screen mesh.
  6. Emulsi dan Diazo:

    Emulsi dan diazo adalah bahan kimia yang digunakan untuk proses pemindahan desain ke screen mesh.

  7. Film Positif:

    Film positif adalah transparan film di mana desain dicetak sebelum dipindahkan ke screen mesh dengan menggunakan emulsi dan diazo.

Dalam konteks ini, jika pertanyaannya adalah “Berikut ini yang Bukan Termasuk Alat Sablon adalah…”, jawabannya akan bergantung pada pilihan yang tersedia. Dan secara umum, bahan atau peralatan apa pun yang tidak memiliki fungsi langsung dalam proses sablon bisa dianggap bukan sebagai alat sablon. Sebagai contoh, mesin fotokopi atau komputer, meskipun kedua perangkat ini bisa digunakan dalam proses desain sebelum sablon, namun mereka bukan bagian dari alat sablon itu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *