Firewall adalah alat penting dalam jaringan yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan. Salah satu fitur kunci dari firewall adalah kemampuan untuk “mengingat” koneksi yang telah melewatinya dan mengizinkan lalu lintas kembali untuk aliran data yang sama. Sifat ini disebut stateful inspection atau pemeriksaan berbasis status.
Stateful Inspection
Stateful inspection, juga dikenal sebagai stateful firewall, merupakan teknologi yang mengawasi kondisi sesi operasi dan mengumpulkan informasi tersebut. Stateful inspection atau firewall berbasis status memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengingat koneksi yang melaluinya sebelumnya dan kemudian memutuskan apakah lalu lintas selanjutnya dari sumber yang telah diketahui harus diizinkan melalui jaringan atau tidak. Fitur ini menjadi sangat penting dalam memastikan keamanan jaringan karena memeriksa paket data tidak hanya berdasarkan aturan dan protokol, tetapi juga berdasarkan konteks.
Cara Kerja Stateful Inspection
Firewall jenis ini memonitor lalu lintas data dari pembukaan koneksi hingga penutupannya. Ini melibatkan pemeriksaan semua paket data yang melewati firewall dan pencatatan detail koneksi. Detail ini menyangkut alamat IP sumber dan tujuan, nomor port, dan informasi lain yang berkaitan dengan sesi atau ‘state’ koneksi.
Ketika data berusaha melintasi firewall, stateful inspection membandingkan detail dari paket data saat ini dengan koneksi sebelumnya. Jika detailnya cocok dengan entri yang ada dalam tabel state firewall, data diizinkan untuk melintasi firewall. Jika tidak, paket data tersebut akan diblokir atau ditandai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pentingnya Stateful Inspection
Teknologi stateful inspection memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi jaringan. Fitur ini memberikan kontrol yang lebih baik atas apa yang melewati firewall, yang pada gilirannya membantu mencegah ancaman dan serangan terhadap jaringan.
Implementasi stateful inspection dalam firewall dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menangkal berbagai jenis serangan jaringan, seperti Denial of Service (DoS), Distributed Denial of Service (DDoS), dan serangan lapisan aplikasi lainnya.
Dengan demikian, fitur “firewall akan mengingat koneksi yang melaluinya sehingga dapat mengizinkan lalu lintas kembali untuk aliran yang sama” adalah stateful inspection yang merupakan komponen penting dari keamanan jaringan.