Budaya

Peristiwa Masa Lampau Digali Kembali Kebenarannya Menggunakan Metode Ilmiah dan Disusun Secara Sistematis: Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Apa?

×

Peristiwa Masa Lampau Digali Kembali Kebenarannya Menggunakan Metode Ilmiah dan Disusun Secara Sistematis: Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Apa?

Sebarkan artikel ini

Sejarah merupakan studi tentang peristiwa-peristiwa masa lampau, sebuah lapangan pengetahuan yang berusaha untuk merekonstruksi rangkaian peristiwa dan memahami maknanya. Oleh karenanya, semua aspek yang berhubungan dengan peristiwa tersebut suatu saat mungkin menjadi pertanyaan bagi sejarawan. Sejarah digali dan ditafsirkan dari berbagai perspektif, dan salah satu ruang lingkupnya melibatkan penggalian kembali kebenaran masa lampau yang menggunakan metode-metode ilmiah serta disusun secara sistematis, atau biasa disebut sebagai historiografi.

Historiografi: Penggalian dan Penyusunan Fakta Masa Lalu

Historiografi didefinisikan sebagai study atau cara sejarawan mendokumentasikan, menuliskan, dan memahami sejarah. Ini bukan hanya tentang menceritakan apa yang terjadi, tetapi juga tentang bagaimana sejarah diceritakan. Menilai bukti, menginterpretasikan data, menciptakan narasi, dan membentuk interpretasi semuanya termasuk dalam cakupan historiografi.

Sejarawan yang mengerjakan historiografi biasanya menggunakan metode ilmiah untuk menganalisis dan menciptakan pengetahuan baru tentang peristiwa masa lalu. Di lebih banyak kasus, sejarah ditulis dengan menginterpretasikan bukti-bukti tertulis, memvalidasi sumber-sumber secondary, dan melakukan penelitian yang mendalam dan sistematis.

Menggali Kebenaran Sejarah: Metode Ilmiah

Untuk menggali kebenaran sejarah, sejarawan menggunakan berbagai metode dan teknik penelitian. Pendekatan mereka sering kali empiris, artinya mereka berusaha untuk mengumpulkan fakta-fakta yang bisa diverifikasi melalui bukti yang dapat disaksikan atau diukur. Biasanya ini mencakup dokumen tertulis, tetapi juga bisa termasuk artefak, tempat-tempat bersejarah, atau testimonial langsung dari orang-orang yang masih hidup dan mengalami peristiwa-peristiwa tersebut.

Sejarawan juga seringkali melakukan penelitian di perpustakaan dan arsip, belajar membaca dokumen-dokumen lama, dan mempelajari bahasa-bahasa lama agar dapat memahami dan menganalisis sumber-sumber yang mereka temukan.

Menyusun Fakta Masa Lalu: Kerangka Kerja yang Sistematis

Sesudah mengumpulkan dan menganalisis bukti, sejarawan kemudian harus menyusun fakta-fakta tersebut dalam suatu cara yang sistematis dan berarti. Mereka mencoba untuk melacak sebab dan akibat, perubahan dan kesinambungan, konflik dan kompromi. Sejarawan juga berusaha untuk memahami konteks sosial, politik, dan budaya dari peristiwa serta perkembangannya.

Menyusun fakta-fakta ini dalam suatu narasi yang koheren atau argumen yang meyakinkan adalah bagian penting dari pekerjaan sejarah. Ini membutuhkan keterampilan pemikiran kritis, kemampuan analisis, dan pengetahuan yang mendalam tentang topik yang diteliti.

Kesimpulannya, sejarah sebagai historiografi terdiri dari ruang lingkup pengetahuan yang lebih luas, mencakup penggalian kembali kebenaran masa lampau melalui metode ilmiah serta penyusunan hasil penelitian secara sistematis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *