Perdagangan internasional, sebagai faktor penting dalam ekonomi global, beroperasi dalam beberapa bentuk yaitu bilateral, regional, dan multilateral. Masing-masing memiliki karakteristik khas dan dampaknya sendiri pada kerangka kerjasama internasional.
Perdagangan Bilateral
Perdagangan bilateral terjadi ketika dua negara setuju untuk memberikan akses khusus satu sama lain ke pasar mereka, seringkali melalui perjanjian perdagangan bebas atau Tarif dan Perdagangan. Perdagangan bilateral biasanya mendalam tetapi sempit dalam lingkupnya dan dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkuat hubungan politik.
Perdagangan Regional
Perdagangan regional melibatkan sekelompok negara dalam suatu wilayah geografis yang bersatu untuk membentuk suatu blok perdagangan. Pengaturan ini, seperti Uni Eropa atau NAFTA, memfasilitasi perdagangan bebas antara negara-negara anggotanya dan berfungsi sebagai platform untuk integrasi ekonomi dan politik yang lebih luas.
Perdagangan Multilateral
Perdagangan multilateral melibatkan banyak negara yang bekerja sama untuk mengurangi atau menghapus hambatan perdagangan di antara mereka melalui organisasi internasional seperti World Trade Organization (WTO). Melalui perdagangan multilateral, istilah-istilah perdagangan lebih diperluas dan demokratisasi perdagangan global dicapai.
Dari ketiga bentuk perdagangan di atas, perdagangan multilateral memiliki pengaruh terbesar dalam mencapai harmonisasi kerjasama dalam tata pergaulan internasional. Hal ini disebabkan karena perdagangan multilateral memfasilitasi kerjasama di antara berbagai negara melalui suatu platform yang akuntabel dan demokratis, mendorong keterbukaan, menciptakan peluang yang sama untuk semua, dan mengambil tindakan yang lebih adil terhadap praktek perdagangan yang merugikan.
Dalam konteks global, keberadaan WTO dan perannya dalam merumuskan aturan perdagangan internasional adalah manifestasi dari pentingnya perdagangan multilateral. Dalam kerangka ini, semua anggota harus mematuhi aturan yang sama, yang pada gilirannya mendukung pembangunan yang berkelanjutan, kesejahteraan ekonomi, dan stabilitas politik.
Oleh karena itu, walaupun perdagangan bilateral dan regional penting dalam konteks tertentu, perdagangan multilateral memegang peranan penting dalam mencapai kerjasama dan harmonisasi dalam tata pergaulan internasional, menjadikannya format perdagangan yang paling berpengaruh.
