Pemasaran produk tidak hanya berkisar pada apa yang dibuat oleh perusahaan, tetapi juga tentang bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan kata lain, manfaat sebenarnya yang dikonsumsi oleh pelanggan dari sebuah produk tidak hanya berpusat pada produk itu sendiri, tetapi juga pada nilai yang ia berikan.
Produk dan Manfaat Sebenarnya
Setiap produk atau jasa yang dihasilkan memiliki serangkaian fitur dan manfaat. Manfaatnya bisa berupa tangible (bisa dilihat/dekati) atau intangible (tidak bisa dilihat/dekati: misalnya, jasa atau trademark like Apple’s apple), yang pada akhirnya menjawab pertanyaan mengenai kebutuhan siapa yang sebenarnya dipenuhi oleh produk tersebut.
Manfaat tersebut dapat digolongkan menjadi dua jenis: manfaat fungsional dan manfaat emosional. Manfaat fungsional merujuk pada fungsi praktis yang diberikan oleh produk, seperti kemampuan sebuah mobil dalam membawa Anda dari tempat A ke B. Sementara itu, manfaat emosional lebih berhubungan dengan bagaimana produk tersebut membuat konsumennya merasa baik atau puas.
Memahami Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan harus melakukan penelitian pasar yang menyeluruh. Ini termasuk memahami preferensi konsumen, kebiasaan pembelian, dan apa yang mereka nilai dari produk atau jasa. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membentuk strategi pemasaran dan pengembangan produk.
Dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat membuat produk yang tidak hanya memberikan nilai fungsional tetapi juga emosional. Dengan demikian, konsumen akan melihat perusahaan dan produknya sebagai pemenuh kebutuhan dan keinginan mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.
Kesimpulan
Jadi, manfaat sebenarnya yang akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk adalah solusi atas kebutuhan dan keinginan mereka. Produk yang bisa memenuhi baik manfaat fungsional dan manfaat emosional dan sejalan dengan nilai dan harapan konsumen akan cenderung lebih sukses dan diterima di pasaran. Oleh karena itu, memahami dan menyelaraskan manfaat produk dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sangat penting dalam proses pengembangan dan pemasaran produk.