Dalam masyarakat modern, kenakalan remaja sering kali menjadi isu sosial yang sangat kompleks. Perubahan sosial dalam masyarakat menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap perubahan perilaku remaja, dan seringkali berakibat pada munculnya kenakalan remaja. Kenakalan remaja umumnya melibatkan pelanggaran norma dan hukum masyarakat, seperti penyalahgunaan zat terlarang, tawuran, vandalisme, pergaulan bebas, dan lain sebagainya.
Faktor dominan yang menjadi penyebab utama terjadinya kenakalan remaja adalah:
Lingkungan Sosial
Perubahan dalam lingkungan sosial remaja sering menjadi pendorong utama munculnya perilaku negatif. Kurangnya pengawasan orang tua, lingkungan pergaulan yang negatif, atau tekanan sosial bisa menjadi faktor utama dalam terjadinya kenakalan remaja.
Pengaruh Media
Media masa kini, baik itu televisi, film, musik, atau media sosial, seringkali memberikan pengaruh negatif pada remaja dengan mempromosikan nilai dan perilaku yang kurang sehat, seperti kekerasan, seks bebas, konsumsi alkohol, dan sebagainya.
Kekurangan Pendidikan Moral dan Karakter
Kurangnya pendidikan moral dan karakter di sekolah atau dirumah dapat mempengaruhi pemahaman remaja tentang nilai dan norma sosial. Mereka mungkin akan cenderung untuk berperilaku sesuai dengan apa yang mereka anggap sebagai norma yang benar, bahkan jika hal tersebut bertentangan dengan norma sosial dan hukum.
Kenakalan remaja merupakan tantangan sosial yang serius dan membutuhkan penanganan yang serius pula. Penanganan yang efektif akan memerlukan kerjasama yang aktif dari semua pihak, termasuk dari orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat luas. Dengan memahami dan mengatasi faktor-faktor dominan yang mendorong kenakalan remaja, kita dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencegah dan mengurangi prevalensi kenakalan remaja dalam masyarakat kita.
