Berbagai strategi dan trik digunakan oleh perusahaan dan individu untuk memanipulasi data keuangan, melakukan penipuan, atau merangsang pertumbuhan yang tidak alami. Konteks ini menggambarkan dua pendekatan populernya yaitu “Window Dressing” dan “Check Kitting”. Dalam konteks bisnis dan keuangan, perilaku seperti ini biasanya disebut “Penyimpangan Keuangan”.
Window Dressing:
“Window Dressing” adalah strategi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan untuk memperbaiki penampilan saldo laporan keuangan mereka. Pendekatan ini biasanya dilakukan di akhir periode pelaporan keuangan – seperti akhir tahun fiskal – untuk menciptakan gambaran yang lebih menguntungkan tentang kedudukan keuangan perusahaan.
Misalnya, perusahaan dapat mengurangi utang jangka pendek mereka atau membuat investasi jangka pendek lebih tinggi untuk menciptakan gambaran bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang lebih baik. Sementara itu mungkin memenuhi kebutuhan jangka pendek, “window dressing” tidak mencerminkan kondisi keuangan jangka panjang yang sebenarnya dari perusahaan.
Check Kiting:
“Check Kitting” adalah bentuk penipuan yang melibatkan penggunaan dana yang belum dikreditkan atau ‘mengudara’. Ini adalah tindak pidana serius yang melibatkan penulis pemeriksaan memanfaatkan periode “float” – waktu antara pemeriksaan didepositkan dan waktu dana yang dibutuhkan untuk menghapus pemeriksaan.
Tindak pidana ini umumnya melibatkan dua (atau lebih) rekening bank di bank yang berbeda. Pemeriksa menulis cek kepada diri mereka sendiri dan menyetor cek tersebut ke rekening sementara tidak ada dana yang cukup untuk menutupinya. Mereka lalu menulis cek kedua dari rekening lain dan menyetornya untuk melunasi cek pertama sebelum cek pertama diketahui oleh bank.
Dampak Penyimpangan Keuangan
Tindakan-tindakan seperti window dressing dan check kiting merugikan semua pihak yang berkepentingan, termasuk pemegang saham, kreditor, dan investor. Pengungkapan penipuan seperti ini dapat merusak reputasi dan integritas perusahaan atau individu yang terlibat, dan dapat menghasilkan hukuman berat, termasuk penjara.
Sebagai individu, penting untuk selalu memahami dan menghormati prinsip-prinsip etis bisnis dan keuangan. Praktek-praktek seperti window dressing dan check kiting mungkin memberikan keuntungan jangka pendek, tetapi akhirnya akan mengarah pada hukuman dan kerugian reputasi yang signifikan. Selain itu, mereka juga merugikan pihak lain yang tidak bersalah. Ini selalu lebih baik untuk menjalankan bisnis dan keuangan dengan integritas dan kejujuran.
