Sosial

Indikator Kompetensi yang Tepat untuk Membantu Ibu Sulis Menulis Kriteria Pembuatan Laporan Hasil Pengamatan Berdasarkan Wawancara

×

Indikator Kompetensi yang Tepat untuk Membantu Ibu Sulis Menulis Kriteria Pembuatan Laporan Hasil Pengamatan Berdasarkan Wawancara

Sebarkan artikel ini

Pada fase b dalam materi bahasa Indonesia yang diajarkan oleh Ibu Sulis, salah satu tujuan pembelajaran utama adalah mampu membuat laporan hasil pengamatan berdasarkan hasil wawancara. Untuk mencapai tujuan pembelajaran ini, perlu ditetapkan beberapa indikator kompetensi yang dapat dipenuhi oleh peserta didik. Indikator kompetensi ini sekaligus menjadi deskripsi kriteria tujuan pembelajaran tersebut.

Berikut ini adalah beberapa indikator kompetensi yang dapat dijadikan pedoman dalam hal ini:

  1. Kemampuan Melakukan Wawancara: Sebagai bagian dari pengamatan, peserta didik harus mampu mengidentifikasi topik yang relevan dan merumuskan pertanyaan yang tepat untuk diikuti dalam melakukan wawancara.
  2. Kemampuan Mengumpulkan Data: Peserta didik perlu mampu mengumpulkan dan mengorganisir informasi dari wawancara dengan cara yang logis dan sistematis.
  3. Kemampuan Menginterpretasikan Data: Setelah data dikumpulkan, peserta didik harus dapat memahami dan menginterpretasikan data tersebut untuk menarik kesimpulan yang relevan.
  4. Kemampuan Menulis dengan Jelas dan Rinci: Peserta didik harus mampu menyampaikan penemuan mereka dalam bentuk laporan. Laporan tersebut harus dilakukan dengan jelas, lengkap, dan rinci, mencakup semua informasi penting yang ditemukan dari wawancara.
  5. Kemampuan Revisi dan Penyempurnaan: Setelah menyelesaikan draft awal laporan, peserta didik harus mampu melakukan revisi berdasarkan umpan balik dan memperbaiki setiap kesalahan atau kekurangan dalam laporan mereka.

Dengan memenuhi semua indikator kompetensi ini, peserta didik akan mampu menciptakan laporan hasil pengamatan yang efektif dan mendalam berdasarkan hasil wawancara. Oleh karena itu, penting bagi Ibu Sulis untuk memastikan setiap aspek dari proses ini diajarkan dan dipraktekkan secara menyeluruh dalam kelas bahasa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *