Ilmu

Jenis Memori yang Isinya Tidak Hilang Ketika Tidak Mendapat Aliran Listrik dan Pada Awalnya Isinya Hanya Bisa Dibaca Disebut Apa?

×

Jenis Memori yang Isinya Tidak Hilang Ketika Tidak Mendapat Aliran Listrik dan Pada Awalnya Isinya Hanya Bisa Dibaca Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Sejarah komputasi dan teknologi informasi telah merancang berbagai jenis memori untuk komputer, setiap memori memiliki karakteristik tersendiri. Salah satu dari jenis-jenis tersebut adalah tipe memori yang dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik, dan pada awalnya data pada memori tersebut hanya dapat dibaca, bukan ditulis atau dimodifikasi. Jenis memori ini disebut ROM (Read-Only Memory).

ROM adalah jenis memori non-volatile, yang berarti data yang disimpan di dalamnya tidak hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Dalam banyak kasus, ROM digunakan untuk menyimpan firmware atau perangkat lunak yang membantu komputer memulai atau melakukan fungsi-fungsi dasar.

Kenapa Disebut “Read-Only”?

Istilah “Read-Only” menunjukkan fakta bahwa, pada desain asli ROM, data yang disimpan di dalamnya dapat dibaca oleh komputer, tetapi tidak dapat ditulis kembali atau diubah oleh komputer.

Ketika sebuah komputer pertama kali menyala, ia akan membaca perangkat lunak dasar dari ROM yang akan memandu sistem komputer bagaimana memulai operasi, bagaimana berinteraksi dengan perangkat keras lainnya, dan sebagainya. Data yang disimpan dalam ROM kebanyakan adalah data yang penting dan tidak harus diubah sering kali.

Variasi ROM

Seiring perkembangan teknologi, telah dikembangkan ROM yang dapat diprogram ulang (Erasable Programmable Read-Only Memory / EPROM atau Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory / EEPROM). Jenis ROM ini masih mempertahankan karakteristik asli yaitu non-volatile, namun memberikan kemampuan untuk pemrograman atau penghapusan informasi yang disimpan.

Walau memiliki nomenklatur “Read-Only”, jenis memori ini telah berkembang dan digunakan secara luas dalam aplikasi yang mengbutuhkan penyimpanan non-volatile yang dapat diprogram ulang, seperti dalam BIOS komputer atau dalam berbagai jenis peralatan elektronik.

Maka, jawaban dari soal tersebut adalah Read-Only Memory atau lebih umum disebut ROM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *