Inflasi adalah fenomena ekonomi yang mengacu pada peningkatan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan dalam suatu periode waktu. Artinya produk yang sama dan dengan kualitas yang sama, harganya menjadi lebih mahal. Sehingga, inflasi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung atau mengetahui laju inflasi di sebuah negara. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI).
Indeks Harga Konsumen (CPI)
CPI adalah ukuran statistik yang merangkum perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang biasa dikonsumsi oleh rumah tangga. Dalam kata lain, CPI mencerminkan rata-rata perubahan harga yang dibayar oleh konsumen rumah tangga untuk barang dan jasa mereka konsumsi.
Barang dan jasa ini dibagi lebih lanjut ke dalam sejumlah kategori, seperti makanan dan minuman, perumahan, pakaian, transportasi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Setiap kategori ini dipantau terus-menerus untuk melihat fluktuasi harga.
Cara Menghitung Laju Inflasi Menggunakan CPI
Langkah pertama dalam menghitung laju inflasi menggunakan CPI adalah menentukan periode waktu yang akan kita tinjau. Lalu, kita perlu mencari nilai CPI untuk dua periode waktu tersebut.
Misalkan kita ingin mencari laju inflasi dari tahun 2018 ke tahun 2019. Kita harus mencari CPI untuk kedua tahun tersebut. Jika CPI tahun 2018 adalah 135 dan CPI tahun 2019 adalah 140, maka kita bisa langsung menghitung laju inflasi.
Formula untuk menghitung laju inflasi adalah:
((CPI tahun kedua - CPI tahun pertama) / CPI tahun pertama) x 100%Bila kita masukkan angka dari contoh di atas, hasilnya akan seperti ini:
((140 - 135) / 135) x 100% = 3,70%Sehingga, laju inflasi dari tahun 2018 ke tahun 2019 adalah 3,70%.
Melalui perhitungan ini, kita dapat memahami laju inflasi suatu negara dan bagaimana ini dapat mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.
