Sekolah

Saat Berada di Alam Rahim, Setiap Diri Sudah Menyampaikan Janji Setia kepada Allah SWT. Di Antara Janji Tersebut Adalah…

×

Saat Berada di Alam Rahim, Setiap Diri Sudah Menyampaikan Janji Setia kepada Allah SWT. Di Antara Janji Tersebut Adalah…

Sebarkan artikel ini

Islam memandang kehidupan sebagai suatu perjalanan spiritual yang dimulai jauh sebelum kita dilahirkan di dunia fisik ini. Waktu dan tempat kita dibentuk pertama kali, berada di dalam rahim ibu, adalah ketika setiap jiwa membuat janji yang signifikan kepada Allah.

Ajaran ini berasal dari Surah Al-A’raf, ayat 172, dalam al-Quran, yang menurut tafsirnya, setiap jiwa telah menyatakan pengakuan iman kepada Tuhan kita sebelum kita memasuki kehidupan duniawi. Ayat ini secara harfiah berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian atas diri mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab: ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksiā€¦'”. Ketika ini terjadi, setiap jiwa berjanji bahwa mereka akan mengakui dan menyembah Allah selama hidup mereka.

Janji ini, yang juga dikenal sebagai “Janji Alastu”, adalah janji yang sempurna untuk mengakui keesaan Allah dan berjanji untuk tidak menyekutukan Dia dengan sesuatu apa pun selama hidup mereka di dunia. Ini adalah akar dari konsep tauhid, unsur kunci dalam iman Islam, yang merujuk pada pengakuan akan adanya satu Tuhan.

Meski janji itu dibuat dalam alam spiritual dan tidak dikenang oleh kita dalam kehidupan dunia ini, janji tersebut memiliki konsekuensi yang dalam dan luas bagi cara kita hidup. Ini adalah fondasi dari semua tindakan beriman, dan pengingatannya dapat memberi motivasi bagi individu dalam menjalani kehidupan.

Dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, mengingat “Janji Alastu” dapat membantu seseorang untuk tetap pada ajaran tauhid dan merujuk kembali kepada komitmen spiritual mereka. Dengan berpegang pada janji ini, setiap muslim berusaha untuk memenuhi kewajibannya kepada Allah dan mencapai tujuan hidup – untuk beribadah kepada-Nya dengan tulus dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan ini dan di akhirat.

Singkatnya, janji yang kita buat kepada Allah di alam rahim adalah janji untuk menerima Dia sebagai Tuhan kita, untuk mematuhi ajaran-Nya, dan untuk menghidupi hidup kita sesuai dengan prinsip-prinsip iman di Islam. Bagi setiap muslim, mengingat dan memenuhi janji ini adalah bagian penting dari perjalanan keimanan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *