Pengetahuan dasar tentang penelitian sangat penting untuk individu yang terlibat dalam penyelidikan ilmiah, baik mahasiswa, profesional, maupun akademisi lainnya. Salah satu aspek penelitian yang krusial adalah pemahaman tentang unit analisis dan bagaimana peneliti memilih jumlahnya yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Lantas, apa sebenarnya istilah yang digunakan untuk merujuk pada jumlah keseluruhan dari unit analisis ini?
Jumlah keseluruhan dari unit analisis yang dipilih oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya disebut Populasi atau Sampel, tergantung skop dan pilihan metodologis peneliti.
Populasi
Populasi adalah kelompok target yang diteliti dan digambarkan oleh data yang dihasilkan. Jika sebuah penelitian bertujuan untuk menghasilkan temuan yang berlaku untuk seluruh kelompok tersebut, peneliti harus mencoba untuk mempelajari atau mensurvei seluruh populasi. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk mengevaluasi sikap masyarakat suatu kota terhadap program lingkungan baru, maka populasi penelitian adalah semua warga kota tersebut.
Sampel
Namun, seringkali peneliti tidak mampu atau tidak praktis untuk mengumpulkan data dari seluruh populasi. Mungkin tantangan logistik, waktu, atau biaya membuat peneliti memilih untuk hanya mempelajari sebagian dari populasi mereka. Subkelompok ini disebut sampel, dan dipilih dengan harapan bahwa hasil yang diperoleh dari sampel tersebut dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi. Pemilihan sampel harus dilakukan secara hati-hati dan sistematis untuk memastikan bahwa hasil dari sampel masih mewakili populasi secara luas.
Dalam prakteknya, peneliti sering kali berurusan dengan sampel daripada populasi, meskipun tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang populasi tersebut.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan dari unit analisis yang oleh peneliti sesuai dengan keperluan dan tujuan penelitiannya dapat disebut populasi atau sampel, tergantung pada cakupan dan desain penelitian yang dipilih peneliti.
