Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi bangsa Indonesia telah memberikan landasan bagi setiap warganya dalam berperilaku dan berinteraksi satu sama lain. Pancasila merupakan konsep yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan keadilan. Mengambil keputusan sendiri saat berdiskusi secara otomatis bertentangan dengan nilai-nilai ini dan lebih tepatnya bertentangan dengan Sila Ketiga dari Pancasila yang mana adalah “Persatuan Indonesia”.
Mengapa Mengambil Keputusan Sendiri Saat Diskusi Bertentangan dengan Sila Ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia”?
Mengambil keputusan sendiri saat diskusi tidak mencerminkan perwujudan nilai-nilai demokrasi yang menjadi inti dari sila ketiga Pancasila. Dalam diskusi, setiap individu diharapkan untuk saling berbagi ide, usulan, dan saran, kemudian membuat keputusan yang didasarkan pada pemahaman bersama.
Sila Ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia” memandu kita untuk selalu mendorong persatuan dan kesatuan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam membuat keputusan. Membedakan diri dengan membuat keputusan sendiri dan tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain dapat menimbulkan perpecahan dan ketidaksetujuan yang mempengaruhi kestabilan dan keharmonisan kelompok atau komunitas.
Bagaimana Menerapkan Nilai Sila Ketiga Pancasila Saat Diskusi?
Terkadang, saat berdiskusi, seseorang bisa terbawa emosi dan alih-alih mencari kesepakatan bersama, mereka justru memaksa pendapat pribadinya untuk diterima oleh yang lain. Hal seperti ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai contoh praktis menerapkan nilai Pancasila dalam berdiskusi, perlu kita pertimbangkan beberapa hal berikut:
- Mendengar dengan Sopan: Sebelum berbicara atau mengemukakan pendapat, penting untuk mendengarkan orang lain dengan hati-hati dan sopan.
- Menghargai Pendapat Orang Lain: Jangan meremehkan atau mengejek pendapat orang lain. Setiap pendapat berharga dan bisa memberikan perspektif baru dalam diskusi.
- Berikan Argumen yang Konstruktif: Saat memberikan pendapat, berikan argumen yang kuat dan konstruktif untuk mendukung pendapat Anda, bukan hanya berdasarkan emosi atau kepentingan pribadi.
- Mencari Kompromi: Jika ada perbedaan pendapat, coba cari titik temu atau kompromi yang bisa diterima oleh semua pihak.
Jadi, dalam menghadapi diskusi, ingatlah selalu untuk melakukan segala sesuatu dengan semangat kerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan selalu berusaha membuat keputusan yang seadil mungkin untuk semua pihak yang terlibat. Karena itu merupakan perwujudan dari Sila Ketiga Pancasila, “Persatuan Indonesia”.
