Ilmu

Adanya Globalisasi Menjadikan Nilai-Nilai Sosial Dalam Masyarakat Menjadi Semakin Luntur. Hal ini Ditandai dengan…?

×

Adanya Globalisasi Menjadikan Nilai-Nilai Sosial Dalam Masyarakat Menjadi Semakin Luntur. Hal ini Ditandai dengan…?

Sebarkan artikel ini

Globalisasi adalah suatu fenomena yang telah menjadi kenyataan dalam hidup modern manusia. Fenomena ini membawa pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pada nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Secara umum, banyak yang berpendapat bahwa globalisasi telah membuat nilai-nilai sosial dalam masyarakat menjadi semakin luntur. Ada beberapa faktor yang menjadi tanda munculnya fenomena ini, diantaranya adalah:

1. Keberagaman Budaya Hilang

Globalisasi membawa dampak positif ysatu meningkatnya interaksi antar negara, namun efek pada hilangnya keberagaman budaya membuat beberapa orang merasa prihatin. Dengan mudahnya akses ke informasi dan teknologi, nilai-nilai dari budaya asing dapat mempengaruhi masyarakat lokal dengan cepat. Akibatnya, budaya lokal menjadi terpinggirkan dan seiring waktu akan berkurang atau bahkan hilang.

2. Individualisme Semakin Tinggi

Nilai-nilai masyarakat yang berbasis pada kolektivitas dan gotong royong mulai digantikan oleh nilai-nilai individu. Konsep-konsep seperti kompetisi, efisiensi, dan kesuksesan personal menjadi lebih utama dalam masyarakat. Hal ini membuat hubungan antar individu dalam masyarakat menjadi kurang akrab dan solid.

3. Materialisme

Nilai-nilai yang menekankan pentingnya benda-benda materi dan harta semakin mendominasi dalam masyarakat. Keinginan untuk memiliki barang-barang mewah dan gaya hidup serba berlimpah semakin besar. Semakin tingginya materialisme dalam masyarakat dapat menjadi indikator penurunan nilai-nilai sosial, seperti peduli terhadap sesama.

4. Teknologi dan Medsos

Adanya teknologi dan media sosial terkini juga menjadi penyebab luntur nya nilai-nilai dalam masyarakat. Kecepatan dan keluasan penyebaran informasi melalui media sosial membuat seseorang dengan mudah terpengaruh dengan berbagai fenomena sosial dari berbagai belahan dunia. Akibatnya, nilai-nilai tradisional bisa tersingkirkan oleh adopsi nilai-nilai baru yang lebih global.

Meski begitu, globalisasi memiliki dua sisi. Selain dampak negatif, globalisasi juga membawa berbagai keuntungan. Dengan adanya globalisasi, pengetahuan dan teknologi dari seluruh dunia dapat diakses dengan mudah. Juga, hubungan antara negara-negara di dunia menjadi semakin dekat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memilih dan memilah nilai-nilai yang baik, serta memahami dan mempertahankan nilai-nilai lokal yang bermanfaat dalam menghadapi gelombang globalisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *