Linking data memungkinkan pengguna untuk membawa konten dari satu sumber dan menempatkannya dalam tujuan lain, sembari mempertahankan hubungan dinamis ke sumber aslinya. Dalam aplikasi seperti Microsoft Office, ini membantu memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam satu dokumen tetap diperbarui seiring perubahan sumber aslinya. Kedua perintah “Link and Keep Source Formatting” dan “Link and Use Destination Style” memfasilitasi proses ini, tetapi ada perbedaan dan persamaan penting yang perlu diingat.
Persamaan
Pertama, mari kita lihat persamaannya:
- Relasi Dinamis: Keduanya menciptakan relasi dinamis antara dokumen sumber dan dokumen tujuan. Artinya, jika informasi dalam dokument sumber berubah, perubahan yang sama akan terlihat dalam dokumen tujuan.
- Penggunaan Link: Kedua perintah ini menggunakan hyperlink atau ‘link’ untuk mengakses sumber asli dan memastikan perubahan diterapkan pada dokumen tujuan.
Perbedaan
Meski memiliki beberapa persamaan, terdapat perbedaan utama antara perintah “Link and Keep Source Formatting” dan “Link and Use Destination Style”:
- Mempertahankan Format Asli: “Link and Keep Source Formatting” berarti bahwa, saat konten dipindahkan, dokumen tujuan akan mempertahankan format teks yang sama seperti pada sumber asli. Ini melibatkan hal-hal seperti jenis font, ukuran font, warna, dan atribut lainnya.
- Menyesuaikan dengan Gaya Tujuan: Sebaliknya, “Link and Use Destination Style” berarti konten yang dipindahkan akan menyesuaikan dengan format atau gaya dokumen tujuan. Jadi, jika dokumen tujuan menggunakan jenis font dan ukuran tertentu, konten yang dihubungkan kembali akan meniru gaya ini.
Penutup
Menyadari bagaimana dan kapan harus menggunakan perintah “Link and Keep Source Formatting” dan “Link and Use Destination Style” dapat sangat membantu ketika bekerja dengan dokumen yang memerlukan pembaruan dinamis. Sementara perubahan terjadi, perbedaan utama mereka terletak pada bagaimana format teks dipertahankan atau disesuaikan.
