Gaya bahasa hukum dan bahasa sehari-hari tampaknya berada di ujung spektrum lingkungan komunikasi. Meskipun keduanya digunakan untuk komunikasi dan pertukaran informasi, ada beberapa faktor yang membuat arti dan interpretasi mereka bisa sangat berbeda. Berikut ini adalah beberapa alasan yang mendasari perbedaan ini :
1. Tujuan dan Konteks Penggunaan
Bahasa sehari-hari cenderung digunakan untuk komunikasi umum dan pertukaran ide dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, bahasa hukum digunakan dalam lingkungan hukum dan profesional. Konteks dan tujuan inilah yang sebagian besar mempengaruhi cara penggunaannya dan makna yang ditimbulkannya.
Bahasa hukum dirancang untuk mencakup detail dan spesifikasi hukum yang kompleks. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan ambiguitas dan memberikan penjelasan yang jelas dan tepat tentang hukum dan peraturan. Di sisi lain, bahasa sehari-hari lebih fleksibel dan sering kali berisi makna tertutup atau implisit.
2. Struktur dan Ketepatan
Bahasa hukum cenderung memiliki struktur dan format yang ketat untuk memastikan interpretasi dan makna yang tepat, sementara bahasa sehari-hari lebih fleksibel. Bahasa hukum seringkali menggunakan istilah dan frasa yang khusus dan hukum, yang mungkin tidak ditemukan atau digunakan dalam bahasa sehari-hari.
3. Pengetahuan dan Pemahaman
Pengetahuan dan pemahaman tentang bahasa juga mempengaruhi makna dan interpretasi. Untuk memahami dan menginterpretasikan bahasa hukum, biasanya diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang cukup dalam tentang hukum. Sementara itu, bahasa sehari-hari dapat dipahami dan diinterpretasikan oleh siapa saja yang familiar dengan bahasa tersebut.
4. Evolusi Bahasa
Bahasa adalah entitas yang selalu berevolusi. Namun, bahasa hukum cenderung tetap konsisten dan sedikit berubah seiring waktu. Hal ini untuk memastikan bahwa hukum dan peraturan tetap jelas dan konsisten dalam interpretasi dan implementasinya.
Berbeda dengan bahasa hukum, bahasa sehari-hari terus berkembang dan berubah, sering kali memberikan makna dan interpretasi baru untuk kata dan frasa tertentu.
Kesimpulannya, meskipun bahasa hukum dan bahasa sehari-hari adalah bagian dari struktur bahasa yang sama, ada perbedaan signifikan dalam penggunaan, konteks, dan interpretasi yang membuat mereka seringkali memiliki arti yang berbeda.