Sebagian besar sangketa perdagangan internasional antara negara-negara anggota ditangani oleh organisasi tunggal: Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Organisasi ini merupakan badan kerjasama ekonomi internasional yang bertujuan untuk menyelesaikan sangketa perdagangan antara negara-negara anggota.
Sejarah dan Tujuan WTO
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) didirikan pada 1 Januari 1995 berdasarkan perjanjian Marrakesh yang diadakan pada April 1994. WTO merupakan pengganti dari GATT (Agreement General on Tariffs and Trade) yang telah ada sejak 1947.
Tujuan utama WTO adalah untuk memfasilitasi perdagangan bebas dan adil di seluruh dunia. Organisasi ini berfungsi sebagai forum untuk negosiasi perdagangan dan penyelesaian sengketa. WTO mencari solusi untuk sengketa perdagangan melalui negosiasi dan jika perlu melalui prosedur penyelesaian sengketa resmi.
Proses Penyelesaian Sengketa WTO
Proses penyelesaian sengketa WTO biasanya melibatkan tahap konsultasi terlebih dahulu di mana kedua belah pihak mencoba menyelesaikan masalah mereka melalui dialog. Jika konsultasi tidak berhasil, kasus tersebut dibawa ke panel sengketa yang terdiri dari para pakar hukum perdagangan internasional. Panel ini akan meninjau argumen kedua belah pihak dan menyerahkan laporan mereka ke badan penyelesaian sengketa WTO.
Setelah laporan tersebut diterima, jika salah satu pihak tidak setuju dengan hasilnya, mereka bisa mengajukan banding ke Badan Banding, bagian lain dari sistem penyelesaian sengketa WTO. Keputusan Badan Banding dianggap final dan mengikat kedua belah pihak.
Organisasi Perdagangan Dunia telah membantu memberikan kepastian dan stabilitas dalam ekonomi global, tetapi kinerjanya terkadang menuai kritik. Meskipun demikian, keberadaan WTO telah membantu mengurangi ketegangan dagang dan memastikan bahwa perdagangan global dijalankan dengan adil dan jujur.
