Dalam konteks nasional, kegiatan pertahanan dan keamanan negara memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Menyadari pentingnya fungsi ini, ada prinsip penting yang menjadi pijakan dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara: orientasi bahwa sistem tersebut diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. Prinsip ini dalam konteks Indonesia dikenal dengan istilah Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Sishankamrata: Pertahanan dan Keamanan oleh dan untuk Kepentingan Rakyat
Sishankamrata adalah konsep dasar dalam sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia. Konsep ini berarti bahwa setiap upaya dan langkah dalam konteks pertahanan dan keamanan negara dijalankan oleh dan untuk seluruh rakyat. Dengan kata lain, pertahanan dan keamanan negara adalah urusan dan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, bukan hanya tugas aparat militer atau kepolisian.
Konsep ini mencerminkan pemahaman bahwa keberhasilan suatu negara dalam mempertahankan dan menjaga keamanan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer semata, tetapi juga oleh partisipasi seluruh rakyat dalam sistem tersebut. Pada level praktis, pengaplikasiannya dapat mencakup berbagai hal, mulai dari kepedulian dan kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, hingga partisipasi langsung dalam bentuk wajib militer atau tugas-tugas pertahanan lainnya.
Implementasi Sishankamrata
Sebagai dasar operasional pertahanan negara, implementasi Sishankamrata mengharuskan partisipasi aktif dari setiap individu di Indonesia. Artinya, bukan hanya pihak militer dan pemerintah tetapi juga masyarakat umum ikut berperan dalam pertahanan dan keamanan negara.
Pentingnya Sishankamrata
Mengapa Sishankamrata penting? Karena dalam lingkup pertahanan dan keamanan negara, partisipasi dan keterlibatan seluruh rakyat menunjukkan kekuatan dan kohesi sosial. Ketika seluruh rakyat terlibat aktif dalam upaya pertahanan, maka akan semakin sulit bagi pihak ketiga untuk mengacaukan atau membahayakan kedaulatan dan keutuhan negara.
Akhirnya, Sishankamrata memperkuat keberlanjutan dan stabilitas sistem demokratis suatu negara. Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta ini mempertegas bahwa negara, dalam hal ini Indonesia, adalah entitas kolektif di mana setiap individu memiliki peran dan tanggung jawab untuk mempertahankan dan menjaga keamanannya.