Ergonomi adalah studi tentang bagaimana pekerjaan bisa disesuaikan dengan kemampuan dan batasan manusia. Istilah ini sering digunakan dalam konteks desain produk, di mana suatu produk dirancang agar bisa digunakan dengan efisien, efektif, dan aman oleh penggunanya. Dalam kerajinan dari bahan keras, ada sejumlah unsur ergonomis yang menjadi kunci, seperti:
- Kenampakan Fisik: Produk kerajinan harus memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dengan penggunaannya, serta nyaman untuk dipegang dan digunakan.
- Fungsi: Selain tampak menarik secara estetika, produk kerajinan harus memiliki fungsi yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna.
- Keamanan: Produk kerajinan dari bahan keras tidak boleh memiliki sisi tajam atau fitur lain yang bisa melukai pengguna.
- Daya Tahan: Dalam konteks ergonomis, produk kerajinan harus tahan lama dan dapat bertahan selama waktu yang diinginkan oleh pengguna.
Namun, ada satu istilah yang sering digunakan dalam desain produk secara umum, tetapi tidak terkandung dalam unsur ergonomis pada produk kerajinan dari bahan keras, yaitu “Plug and Play”. Istilah ini biasanya berlaku untuk perangkat elektronik atau perangkat lunak, mengacu pada kemampuan suatu perangkat untuk langsung digunakan tanpa perlu pengaturan atau instalasi tambahan.
Dalam konteks kerajinan dari bahan keras, istilah ini jarang relevan, karena produk seperti ini biasanya tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi sebelum penggunaan. Sebaliknya, aspek-aspek seperti kegunaan, keamanan, dan daya tahan lebih menjadi prioritas dalam desain produk kerajinan dari bahan keras.
Pemahaman tentang ergonomi sangat penting dalam mendesain produk kerajinan dari bahan keras. Dengan mempertimbangkan unsur-unsur ergonomis, pengrajin dapat menciptakan produk yang tidak hanya indah dilihat, tetapi juga nyaman dan aman untuk digunakan, serta tahan lama.
