Budaya

Mengapa Energi Terbarukan Seperti Pemanfaatan Sel Surya Cocok Dikembangkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur?

×

Mengapa Energi Terbarukan Seperti Pemanfaatan Sel Surya Cocok Dikembangkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur?

Sebarkan artikel ini

Gagasan penggunaan energi terbarukan, khususnya sel surya, semakin populer seiring dengan peningkatan kesadaran akan dampak pemanasan global dan penipisan sumber energi fosil. Di Indonesia khususnya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan energi terbarukan berbasis sel surya. Ada beberapa alasan mengapa penggunaan sel surya sangat cocok dikembangkan di NTT.

Ketersediaan Matahari yang Melimpah

Salah satu alasan utama adalah karena NTT memiliki ketersediaan matahari yang melimpah sepanjang tahun. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki paparan sinar matahari yang cukup tinggi. Namun, NTT khususnya, merupakan provinsi dengan tingkat radiasi matahari yang minimal 4-6 kWh/m2 per hari, menjadikannya sebagai salah satu provinsi dengan paparan sinar matahari tertinggi di Indonesia. Hal ini tentunya sangat mendukung pemanfaatan sel surya untuk penghasilan energi.

Ketersediaan Lahan

NTT juga memiliki lahan yang luas dan jarang penduduk, sehingga cocok untuk pengembangan panel surya skala besar. Tidak seperti provinsi lain di Jawa dimana lahan sangat terbatas, NTT memiliki lahan kosong yang cukup untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) baik skala besar maupun kecil.

Meningkatkan Akses Energi

Pengembangan energi terbarukan melalui sel surya bisa meningkatkan akses energi di NTT. Seperti yang diketahui, masih banyak wilayah di NTT yang belum mendapatkan akses listrik yang memadai. Dengan memanfaatkan teknologi sel surya, daerah-daerah terpencil bisa memproduksi energinya sendiri tanpa harus bergantung pada jaringan listrik nasional.

Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Terakhir, pemanfaatan energi terbarukan seperti sel surya mendukung konsep pembangunan berkelanjutan di NTT. Mengingat potensi dampak negatif penggunaan energi fosil yang bisa menimbulkan polusi dan perubahan iklim, maka beralih ke energi terbarukan tentunya merupakan langkah penting.

Dengan alasan-alasan tersebut, menjadi jelas bahwa pemanfaatan energi terbarukan, khususnya melalui sel surya, sangat cocok dan berpotensi untuk dikembangkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *