Tokoh pembaharu yang sangat berjasa terhadap umat Islam di seluruh dunia dan berasal dari Arab Saudi adalah Sheikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Dia memegang peran sentral dalam proses reformasi Islam dan membentuk aliran pemikiran yang kemudian dikenal sebagai aliran Wahhabisme.
Muhammad bin Abdul Wahhab: Pendiri Wahhabisme dan Penyokong Perubahan
Muhammad bin Abdul Wahhab lahir pada tahun 1703 di Uyayna, Arab Saudi. Dia adalah seorang ulama dan reformis Islam yang berfokus pada kembali ke ajaran Quran dan Hadits yang asli dan murni. Bin Abdul Wahhab menekankan pada pemurnian ajaran Islam dari praktik-praktik yang dianggap menyimpang seperti penyembahan makam dan benda-benda lain selain Allah (shirik).
Pemikiran dan ajaran Bin Abdul Wahhab menentang praktik-praktik kultural dan lokal yang telah merasuk dalam pengamalan ajaran Islam. Oleh karena itu, dia seringkali mendapat tentangan dan serangan. Meski demikian, dia tetap konsisten dalam menerapkan dan menyebarkan pemikirannya yang kemudian dikenal dengan Wahhabisme.
Pengaruh bagi Umat Islam di Dunia
Pemikiran Bin Abdul Wahhab telah memberikan kontribusi signifikan dalam konteks pembaruan Islam. Salah satu dampak paling signifikan adalah adanya kesadaran untuk kembali kepada ajaran murni Islam. Semangat ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan mempengaruhi umat Islam lainnya untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan Quran dan Hadits.
Penekanannya pada tauhid juga secara implisit menolak segala bentuk pemujaan benda (shirik), yang dianggapnya sebagai akar dari berbagai praktek yang menyimpang dalam ajaran Islam. Hal ini membuat umat Islam lebih memahami esensi dari ajaran mereka dan bertindak sesuai dengan ajaran murni.
Pemikiran Bin Abdul Wahhab juga memberikan dasar bagi pembentukan Arab Saudi. Kerajaan Saudi, yang didirikan oleh Muhammad bin Saud, adalah salah satu pendukung utama ajaran Wahhabisme.
Secara keseluruhan, Sheikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah tokoh pembaharu Islam yang memberikan perubahan signifikan pada pemahaman dan praktek umat Islam di berbagai belahan dunia. Pemikirannya yang dikenal sebagai Wahhabisme menjadi tonggak perubahan dalam dunia Islam dan meninggalkan pengaruh yang mendalam sampai saat ini.
