Sekolah

Mengapa Kita Wajib dan Harus Ikut Serta Membela dan Mempertahankan Negara Indonesia dari Globalisasi yang Berefek Negatif?

×

Mengapa Kita Wajib dan Harus Ikut Serta Membela dan Mempertahankan Negara Indonesia dari Globalisasi yang Berefek Negatif?

Sebarkan artikel ini

Globalisasi, sebuah fenomena yang telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan masyarakat modern, adalah proses interaksi dan integrasi antara individu, perusahaan, dan pemerintah dari berbagai negara. Prosedur ini digerakkan oleh perdagangan internasional dan investasi yang dibantu oleh teknologi informasi. Bagi Indonesia, yang terletak strategis di antara dua benua dan dua samudra, resistensi terhadap globalisasi adalah tantangan sekaligus peluang.

Globalisasi memiliki dua sisi: positif dan negatif. Di satu sisi, negara mendapat manfaat dari pertukaran pengetahuan, ide, teknologi, dan barang. Di sisi lain, globalisasi bisa saja memiliki dampak merusak serta mengancam budaya dan ekonomi lokal. Dalam konteks ini, akan dibahas mengapa kita, sebagai warga negara Indonesia, wajib dan harus ikut serta membela dan mempertahankan negara kita dari efek negatif globalisasi.

Menjaga Kedaulatan Negara

Globalisasi seringkali dianggap mengancam kedaulatan nasional. Dalam konteks ekonomi, kebijakan luar negeri dan perjanjian perdagangan bebas dapat memberi pengaruh besar terhadap kebijakan ekonomi domestik. Kedaulatan bangsa dapat diperlemah jika kondisi ekonomi negara bergantung pada kebijakan dan ekonomi negara lain. Karenanya, kita harus berkontribusi dalam pembuatan kebijakan ekonomi domestik yang tangguh dan independen.

Mempertahankan Nilai dan Budaya

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya yang sangat kaya. Salah satu dampak negatif globalisasi adalah homogenisasi budaya yang dapat mengancam keberadaan budaya lokal. Seperti halnya bahasa Indonesia, adat istiadat, dan seni lokal yang perlahan digeser oleh budaya populer global. Oleh karena itu, peran kita dalam mempertahankan dan melestarikan budaya lokal sangatlah penting.

Membendung Polaritas Sosial

Globalisasi juga dapat menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan antara mereka yang mendapat manfaat dari globalisasi dan mereka yang dirugikan. Kedinamisan ini dapat memicu konflik dan ketegangan sosial jika tidak ditangani dengan baik. Sebagai warga negara, kita harus berupaya untuk meminimalkan kesenjangan tersebut dengan meletakkan keadilan dan pemerataan sebagai prioritas utama.

Mempromosikan Pembangunan Berkelanjutan

Aspek lain dari globalisasi adalah dampaknya terhadap lingkungan. Industrialisasi cepat dan tidak terkontrol dapat merusak ekosistem lokal dan berpotensi merugikan generasi mendatang. Kita harus bertindak sekarang dan mendorong strategi pembangunan berkelanjutan yang harmonis dengan lingkungan.

Kehadiran globalisasi adalah realita yang perlu kita hadapi. Namun, kita memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan Indonesia tidak hanya menerima manfaat positif dari proses ini tetapi juga melindungi dirinya dari efek merusaknya. Kita semua adalah penjaga tanah air, dan dalam posisi ini, kita memiliki peran dalam memastikan penyelarasan globalisasi dengan identitas dan kepentingan bangsa kita.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah kita perlu proaktif dan peka terhadap efek negatif globalisasi, berani mengambil langkah-langkah nyata untuk mempertahankan kedaulatan nasional, kekayaan budaya, lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari dampak negatif globalisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *