Seni rupa adalah salah satu bentuk ekspresi kreatif manusia yang telah ada sejak zaman prasejarah. Perkembangan dan bentuk ekspresi seni tentu sangat beragam, tetapi yang menarik untuk diperhatikan adalah bagaimana seni rupa berkembang membebaskan diri dari aturan dan norma yang kaku.
Menilik sejarah, kita akan melihat bahwa kebanyakan seni rupa zaman dahulu berbaur dengan fungsi ritual, politik, atau agama. Bentuk dan teknik penggambarannya pun sering kali sangat diatur dan memiliki makna yang simbolis. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, terjadi pergeseran yang signifikan. Seni rupa mulai lepas dari ikatan aturan dan norma yang kaku.
Seni rupa modern muncul, mengizinkan seniman untuk mengekspresikan apa pun yang mereka rasakan dan pikirkan tanpa terikat oleh aturan atau dogma. Bentuk dan teknik penggambaran banyak digunakan yang bisa dibilang radikal dan eksperimental. Seniman modern memanfaatkan berbagai media dan teknik termasuk patung, lukisan, gambar, foto, dan bahkan teknologi digital.
Hal ini menciptakan ruang untuk inovasi dan kebebasan berekspresi yang sebelumnya belum pernah ada. Seniman tidak lagi diharuskan untuk ‘mencantikkan’ karya mereka demi memenuhi standar atau norma estetika yang berlaku, melainkan mereka diberi kebebasan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar mereka. Keterbukaan ini juga memperkuat hak seniman untuk berekspresi secara bebas dan membuka jalan bagi perkembangan seni kontemporer.
Selanjutnya, era digital memiliki dampak besar pada evolusi seni rupa. Di era ini, seni rupa berkembang melampaui batas fisik dan bahkan menjangkau ruang virtual. Seni digital, video art, dan instalasi multimedia semakin marak dan menjadi bagian integral dari dunia seni rupa. Seni rupa digital tidak hanya mencerminkan evolusi teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi melibatkan diri dalam membentuk cara kita memahami dan berinteraksi dengan dunia.
Jadi, jawabannya apa? Seni rupa yang sudah tidak terikat dengan aturan zaman dahulu dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman disebut seni rupa kontemporer. Seni rupa kontemporer ini tak lagi terbatas oleh medium, teknik, atau genre, melainkan menekankan pada ide, ekspresi, dan refleksi dari seniman itu sendiri. Berkembang sesuai perkembangan zaman, seni rupa kontemporer menjadi bentuk ekspresi seni yang paling bebas dan dinamis.
