Teks tanggapan kritis adalah jenis komunikasi tertulis di mana penulis memberikan tanggapan, analisis, atau evaluasi terhadap karya lain—biasanya sebuah teks atau karya media. Teks ini bertujuan untuk merespon, membahas, dan sering kali menyelesaikan isu yang berasal dari teks sumber. Ini sering digunakan dalam lingkungan akademis, meskipun format dan gaya penulisan juga dapat berfluktuasi tergantung pada tujuan penulis dan audiens.
Pada tingkat dasar, teks tanggapan kritis menunjukkan pemahaman penulis tentang teks sumber, yang mungkin berupa buku, film, artikel, atau debat. Penulis diharapkan untuk memahami ide pokok, argumen, dan poin-poin detail dari teks sumber, serta konteks di mana teks tersebut ditulis. Sebuah teks tanggapan kritis perlu memperlihatkan sejauh mana penulis telah memahami materi tersebut.
Selain itu, teks tanggapan kritis juga harus menunjukkan kemampuan penulis dalam menganalisis dan mengevaluasi teks sumber. Apakah argumen di dalam teks tersebut kuat? Apakah bukti yang dipresentasikan mendukung argumen tersebut? Bagaimana teks ini berhubungan dengan konteks yang lebih luas, apakah itu bidang pengetahuan, sejarah, atau isu sosial?
Sebuah bagian penting lainnya dari teks tanggapan kritis adalah penulis perlu mengungkapkan pendapat dan sudut pandang mereka sendiri. Meski teks tanggapan kritis memerlukan objektivitas dan analisis logis, itu seharusnya bukanlah “teks netral”. Penggunaan opini pribadi, interpretasi, dan refleksi pribadi harus dihadirkan dalam teks namun harus didukung dengan argumen yang logis dan bukti yang tepat.
Memahami dan menulis teks tanggapan kritis adalah keterampilan yang penting dan bisa sangat berguna dalam berbagai situasi. Baik itu dalam dunia akademis, profesional, maupun dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk merespons secara kritis bisa sangat berharga. Seringkali, menulis teks tanggapan kritis juga memberi kita kesempatan untuk mendalami pemikiran kita sendiri, memperjelas opini kita, dan memahami isu secara lebih baik.
Pada dasarnya, teks tanggapan kritis adalah lebih dari sekadar “menyetujui” atau “tidak setuju”. Itu adalah proses menghargai, mengevaluasi, dan merespon ide – sebuah dialog tertulis yang melibatkan pemikiran, penilaian, dan ekspresi.
Jadi, jawabannya apa?
Teks tanggapan kritis adalah sebuah sarana yang digunakan untuk mengungkapkan tanggapan mengenai suatu teks, baik itu berupa evaluasi, analisis, atau opini. Selain menampilkan pemahaman terhadap teks sumber, teks jenis ini juga mengharuskan penulis untuk mengevaluasi teks sumber, menghubungkannya dengan konteks yang lebih luas, dan menyampaikan opini atau pandangan mereka sendiri yang didasari oleh argumentasi dan bukti yang valid.
