Konsep utama yang menggerakkan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), tentu saja, adalah kerjasama regional yang mencakup bidang-bidang seperti ekonomi, politik, keamanan, dan sosial. Tujuan utama penyebaran ini adalah menenangkan ketegangan regional dan mempertahankan stabilitas politik dan keamanan di kawasan ini, yang pada gilirannya berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.
Keamanan di ASEAN
Kawasan ASEAN memiliki sejarah panjang penyelesaian sengketa dan konflik tanpa perang. Ketidakstabilan politik di beberapa negara anggota tidak menghentikan ASEAN dari mencapai tujuan utamanya, yaitu perdamaian dan keamanan regional. Pembentukan “Deklarasi ZOPFAN” atau “Zona Damai, Kebebasan, dan Netralitas” pada tahun 1971 adalah bukti dari komitmen ASEAN untuk mempertahankan keamanan dan perdamaian di kawasan ini.
Perdamaian dan Stabilitas di ASEAN dan Dunia
ASEAN juga memainkan peran penting dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas di wilayah lainnya. Ini tidak hanya menjalin hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara di luar kawasannya, tetapi juga melalui partisipasi aktif dalam organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa.
ASEAN juga memulai sejumlah forum dan inisiatif dialog seperti Forum Regional ASEAN (ARF), yang menarik partisipasi dari 27 negara dan Uni Eropa, yang bertujuan untuk memperkuat kepercayaan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Mendorong Kerjasama di Berbagai Bidang
Selain menciptakan keamanan dan stabilitas, ASEAN juga berusaha mempromosikan kerjasama dan integrasi di berbagai bidang termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Integrasi ini membantu negara anggota membangun kawasan yang lebih kuat dan lebih harmonis, dan pada akhirnya menciptakan pasar tunggal dan basis produksi, memperlihatkan kebijakan regional yang lebih efektif dalam penanganan isu-isu global.
Jadi, untuk memberikan keamanan, stabilitas, dan perdamaian, terutama di kawasan ASEAN dan dunia, ASEAN terus mengambil langkah-langkah proaktif dan tanggap. ASEAN, dengan prinsip kebijakannya ‘menghargai kedaulatan, non-intervensi, dan penyelesaian damai atas sengketa’, telah bekerja bersama untuk menjaga perdamaian dan stabil di kawasan mereka dan berdampak luas pada perdamaian dan stabilitas global.
Jadi, jawabannya apa? Dengan menegaskan komitmennya pada prinsip-prinsip ini, ASEAN bukan hanya berupaya menciptakan keamanan dan stabilitas di wilayahnya sendiri, tapi juga berusaha berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.
