Olahraga bela diri memang dituntut untuk memiliki keterampilan dan keberanian ektra bagi siapa pun yang merasa perlu bermain. Salah satu hal yang perlu dipahami dalam bermain olahraga bela diri adalah bagaimana menanggulangi serangan lawan. Untuk konteks ini, yakni saat lawan melakukan variasi tendangan dan tangkisan atas kanan, sebagai petarung yang cerdas, kamu tidak boleh menghindar ke arah yang sama. Kenapa demikian, mari kita kupas lebih detail.
Ketika berada dalam pertarungan, baik itu dalam olahraga bela diri karate, Taekwondo, hingga tinju, tolok ukur utama kemenangan adalah kecepatan, kekuatan, dan strategi. Salah satu strategi penting dalam pertarungan adalah memahami dan mengantisipasi gerakan lawan.
Saat lawan melakukan serangan berupa variasi tendangan atau tangkisan atas kanan, insting pertama yang mungkin muncul adalah untuk menghindar ke arah yang sama, yaitu ke kanan. Namun, ini bisa menjadi kesalahan fatal. Pertama, menghindar ke arah yang sama dengan serangan lawan hanya akan membawa kamu lebih dekat ke titik serangan, meningkatkan peluang lawan untuk mengenai targetnya.
Kedua, dengan menghindar ke arah yang sama, kamu berpotensi mempersempit area gerak kamu sendiri. Dengan begitu, akuakan sulit untuk melakukan gerakan balasan atau serangan balik karena ruang gerak yang terbatas.
So, that’s the basic; apa yang harus dilakukan? Sebagai petarung, kamu harus mengeluarkan keberanian untuk menghadapi serangan tersebut dan mengarahkan gerakan menghindar kamu ke sisi kiri. Dengan demikian, kamu dapat menghindari serangan lawan dan sekaligus berada di posisi yang lebih baik untuk melancarkan serangan balasan atau melakukan manuver pertahanan lainnya. Tentunya, ini bukanlah taktik yang mudah digunakan dan membutuhkan banyak latihan serta keahlian.
Dengan kata lain, jika kamu menguasai ‘counter’ atau gerakan balasan yang tepat, kamu bisa menjadikan serangan lawan menjadi keuntungan bagi kamu sendiri. Ini bukan hanya pertanyaan seberapa baik kamu berguling ke samping atau menghindar. Ini tentang bagaimana kamu menganalisis dan mengantisipasi gerakan lawan, lalu menyesuaikan diri dengan situasi untuk menciptakan peluang bagi diri sendiri.
Kesimpulan
Pertempuran di arena bukan hanya tentang kekuatan dan kecepatan, tetapi juga tentang strategi dan pemahaman mendalam terhadap gerakan dan reaksi lawan. Berdiri dan menghadapi lawan saat mereka melakukan variasi tendangan dan tangkisan dari kanan bukanlah hal yang mudah. Tetapi menghindar ke arah bisa berpotensi merugikan diri sendiri.
Kuncinya adalah hadapi serangan tersebut dengan bergerak sebaliknya, kondisikan pikiran dan tubuh kamu untuk reaksi yang cepat dan tepat. Ingat, setiap gerakan, serangan, ataupun pertahanan membutuhkan latihan serta pengalaman yang cukup.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah strategi dan ketajaman analisis selama pertarungan adalah segalanya. Pelajari cara untuk menyesuaikan diri dengan gerakan lawan, berlatihlah untuk reaksi cepat dan pastikan untuk selalu melibatkan pikiran serta tubuh dalam latihan kamu.
