Globalisasi menjadi suatu fenomena yang tidak bisa dielakkan oleh bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Globalisasi berasal dari kata “globe” yang berarti bola (dunia), dan mengandung pengertian sebagai suatu proses upaya penyatuan dunia menjadi suatu kesatuan sistem yang utuh dan saling terikat. Dalam prosesnya, globalisasi seringkali mempertemukan dua sisi yang bertolak belakang, yaitu manfaat yang bisa kita raih dan juga dampak negatif yang mungkin timbul. Untuk menghadapi dampak negatif dari globalisasi, Indonesia memiliki Pancasila. Pancasila memiliki peranan penting sebagai benteng bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi dampak negatif globalisasi.
Pertama, Pancasila sebagai dasar negara dan acuan moral bangsa Indonesia dapat berfungsi sebagai filter dalam menyerap hujan informasi yang berdatangan akibat globalisasi. Dalam era globalisasi ini, informasi mengalir bebas dan cepat menyebabkan dampak baik dan buruk. Dengan Pancasila, setiap warga negara dapat memilah informasi mana yang bermanfaat dan sejalan dengan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia.
Kedua, Pancasila dapat berfungsi sebagai pijakan dalam mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia dalam menghadapi tujuan dari globalisasi itu sendiri, yaitu integrasi ekonomi, politik, sosial dan budaya. Melalui prinsip-prinsip dalam Pancasila seperti Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan Persatuan Indonesia, bangsa kita dapat memahami bahwa perbedaan dan kesamaan adalah fitrah bangsa dan harus dipertahankan.
Ketiga, Pancasila sebagai dasar negara juga memposisikan Indonesia dalam hubungan internasional. Indonesia tidak menolak globalisasi, namun harus selektif dalam menerima pengaruh globalisasi. Pancasila menjadi acuan dalam berinteraksi dengan negara lain, memastikan bahwa keputusan yang diambil pemerintah selalu mengedepankan kepentingan nasional dan memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Namun, semua peranan tersebut hanya dapat diwujudkan jika setiap warga negara Indonesia memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pendidikan moral dan karakter berdasarkan Pancasila menjadi sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa dalam era globalisasi.
Jadi, jawabannya apa? Peranan Pancasila sangat penting sebagai benteng dalam bangsa Indonesia dalam menghadapi dampak negatif globalisasi. Dengan Pancasila, kita memiliki pegangan yang kuat untuk memfilter informasi, mempertahankan keutuhan dan keharmonisan bangsa kita, serta berinteraksi dalam kancah internasional tanpa mengabaikan kepentingan nasional. Pancasila menjadi penjaga nilai-nilai bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi.
