Dalam mencari makna hidup dan membangun kebaikan dalam diri, seringkali manusia terperangkap dalam pusaran ego dan kesombongan. Faktanya, Allah SWT sendiri telah melarang kita untuk melakukan hal tersebut, sebagaimana tertera dalam Qur’an-Nya.
Kesombongan dalam Perspektif Islam
Dalam dunia ini, tidak ada yang lebih besar atau lebih tinggi dari Allah SWT. Dia-lah yang menciptakan hikmah, pengetahuan, dan kebijaksanaan, dan dari-Nya kita mempelajari semua yang perlu kita ketahui. Kesombongan atau kibr dalam Islam diartikan sebagai suatu sikap dimana seseorang merasa lebih superior atau meremehkan orang lain.
Bahkan, hal ini telah diperingatkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan melihat kepada orang yang menyombongkan diri di dunia” (HR Muslim).
Firman Allah SWT Tentang Kesombongan
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Israa ayat 37, yang berbunyi:
“Janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS Al-Israa:37).
Ayat ini secara eksplisit melarang umat manusia untuk bersikap sombong. Kesombongan adalah perasaan atau sikap dimana seseorang merasa superior dari orang lain, meremehkan dan merendahkan orang lain. Dalam ayat ini, Allah mengingatkan bahwa Dia tidak menyukai sikap sombong dan meremehkan ini.
Menjauhi Sikap Sombong
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjauhi sikap sombong, yaitu dengan cara selalu mengingat bahwa semua yang kita miliki, keberhasilan yang kita raih, dan kemampuan yang kita miliki, semua itu merupakan anugerah dari Allah SWT. Selain itu, selalu berprasangka baik kepada sesama dan memandang mereka dengan sejajar juga merupakan langkah penting untuk mencegah sikap sombong.
Kembali ke pemahaman bahwa kita semua sama di hadapan Allah, tidak ada yang lebih mulia di antara kita kecuali oleh taqwa dan kebaikan.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah dengan menjauhi sikap sombong dan selalu merendahkan hati di hadapan Allah dan sesama manusia. Dengan ini, insya Allah kita akan menjadi individu yang lebih baik lagi di mata Allah dan sesama manusia.
