Ilmu

Keturunan Pertama Antara Sapi Gemuk dengan Sapi Kurus Adalah Sapi Gemuk: 100% Genotipe Parentalnya Adalah…

×

Keturunan Pertama Antara Sapi Gemuk dengan Sapi Kurus Adalah Sapi Gemuk: 100% Genotipe Parentalnya Adalah…

Sebarkan artikel ini

Salah satu aspek menarik dari ilmu genetika adalah cara kerjanya dalam penentuan sifat-sifat yang diturunkan dalam suatu spesies. Dalam kasus ini, kita akan membahas bagaimana jika kita menyilangkan sapi gemuk dengan sapi kurus, dan apa yang mungkin terjadi pada keturunan pertama mereka.

Penentuan Sifat Berdasarkan Genetika

Untuk memahami hasil yang mungkin terjadi, kita perlu mengerti bagaimana genetika berfungsi. Para ilmuwan telah melakukan penelitian mendalam tentang bagaimana ciri-ciri fisik (fenotipe) ditentukan oleh gen-gen (genotipe) yang dimiliki oleh individu. Salah satu kesimpulan yang telah mereka capai adalah bahwa dalam banyak kasus, gen tertentu dapat “mendominasi” atas gen lainnya. Ini berarti bahwa jika individu memiliki dua versi yang berbeda dari gen tertentu (disebut alel), satu alel dapat “menang” atas yang lain dan menentukan fenotipe yang ditampilkan.

Sapi Gemuk vs Sapi Kurus

Jadi, apa yang terjadi jika kita menyilangkan sapi gemuk dengan sapi kurus? Mari kita asumsikan untuk diskusi ini bahwa menjadi gemuk atau kurus adalah akibat dari satu gen saja, dan apa yang kita lihat disini adalah sebuah kasus klasik dari gen mendominasi gen lainnya.

Dalam kasus ini, mari kita pilih bahwa gen untuk “gemuk” adalah dominan, dan gen untuk “kurus” adalah resesif. Artinya, seseorang perlu mewarisi dua alel untuk “kurus” agar tampak sebagai sapi kurus. Jadi, jika gen “gemuk” ada, maka individu itu akan menjadi gemuk, tidak peduli alel kedua mereka.

Penyilangan sederhana antara sapi gemuk dengan sapi kurus akan menghasilkan keturunan pertama (F1) yang semuanya menampilkan sifat dominan – dalam kasus ini, menjadi gemuk. Mereka adalah hibrida, artinya mereka memiliki dua alel yang berbeda – satu untuk “gemuk” dari orangtua gemuk, dan satu untuk “kurus” dari orangtua kurus.

Genotipe vs Fenotipe

Namun, perlu diingat bahwa genotipe (gen yang mereka miliki) dapat berbeda dari fenotipe (bagaimana mereka terlihat). Genotipe 100% dari keturunan pertama adalah hibrida – mereka memiliki satu alel untuk “gemuk” dan satu alel untuk “kurus”. Namun, fenotipenya adalah 100% gemuk, karena “gemuk” adalah alel dominan.

Jadi, Jawabannya Apa?

Jadi, apa jawabannya? Jika kita menyilangkan sapi gemuk dengan sapi kurus, keturunan pertama akan tampil seperti sapi gemuk – karena “gemuk” adalah gen dominan. Namun, genotipe mereka sebenarnya adalah hibrida antara kedua ciri tersebut. Artinya, mereka memiliki potensi untuk mewarisi karakter “kurus” pada generasi berikutnya, meskipun hal itu tidak muncul pada penampilan fisik mereka pada generasi pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *