Sunan Gunung Jati adalah seorang tokoh yang berpengaruh besar dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa, khususnya di wilayah Banten dan Cirebon. Dia juga adalah pendiri Kerajaan Banten dan Hiyang Carakan di Cirebon. Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah, seorang pangeran yang merupakan putra dari pangeran Cirebon dan seorang putri kerajaan Pajajaran.
Syarif Hidayatullah lahir pada tahun 1448. Ia merupakan sosok penting yang turut menghantarkan misi islamisasi di tanah Jawa. Nama Sunan Gunung Jati diberikan oleh masyarakat sekitar yang merujuk pada tempat beliau biasa melakukan aktivitas ibadah dan mengajar, yakni di Gunung Jati, Cirebon.
Kontribusinya dalam mendirikan Kerajaan Banten tidak bisa dilepaskan dari kecintaannya pada agama Islam dan keinginannya untuk menyebarkannya kepada masyarakat. Didikannya kerajaan barunya ini berdasarkan prinsip-prinsip agama Islam, dan menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah barat Pulau Jawa.
Sunan Gunung Jati menggunakan metode dakwah yang bijaksana dan penuh hikmah. Dalam penyebarannya, Sunan Gunung Jati mengadaptasi budaya lokal dan memasukkan nilai-nilai Islam di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai tradisi dan budaya Jawa yang masih dipertahankan namun telah diislamisasi.
Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai penulis berbagai kitab dan literatur Islam, merupakan komponis lagu-lagu spiritual yang hingga kini masih dipertahankan dan disebut sebagai tembang Jawa.
Beliau wafat pada tahun 1568 dan makam beliau berada di Gunung Sembung, Cirebon. Hingga kini, makam Sunan Gunung Jati menjadi tempat ziarah umat Islam dan berbagai aktivitas keagamaan lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah sosok penting yang berjasa besar dalam mendirikan Kerajaan Banten dan penyebaran Islam di tanah Jawa. Dia merupakan contoh nyata dari perpaduan budaya lokal dan agama Islam yang harmonis, menjadikan Indonesia sebagai negeri yang kaya akan budaya dan agama.
