Harta benda memang menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup seseorang. Namun, keberadaan harta benda tak lepas dari peranan yang dapat menimbulkan dampak positif atau negatif. Perlu diketahui bahwa harta yang kita miliki merupakan karunia Allah SWT yang seharusnya digunakan sebagai sarana ibadah. Berikut ini, beberapa contoh penggunaan harta yang benar, kecuali yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Memberi Sedekah dan Zakat
Salah satu cara penggunaan harta yang benar adalah dengan memberikan sedekah dan zakat. Namun, hal ini tidak termasuk dalam kategori penggunaan harta yang benar, kecuali…, karena hal tersebut justru termasuk dalam contoh penggunaan harta yang benar.
- Membangun Fasilitas Umum
Membangun fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, dan rumah sakit adalah contoh penggunaan harta yang melibatkan nilai-nilai keagamaan dan kepentingan bersama. Akan tetapi, tidak termasuk dalam kategori penggunaan harta yang benar, kecuali…, sebab hal ini dianggap sebagai amal jariyah.
- Membantu Anak Yatim dan Fakir Miskin
Apabila kita menggunakan harta untuk membantu anak yatim dan fakir miskin, maka perbuatan tersebut juga menjadi bagian dari amal saleh.
Dan berikut ini adalah penggunaan harta yang benar, kecuali…:
- Berfoya-foya dan Pemborosan
Salah satu contoh penggunaan harta yang tidak benar adalah berfoya-foya dan pemborosan. Penggunaan harta ini tidak menghasilkan nilai positif dan tidak dianggap sebagai sarana ibadah. Harta yang dimiliki seseorang berpotensi menjerumuskan dalam jeratan tipu daya setan apabila digunakan untuk kemewahan yang berlebihan dan tidak menunjang kehidupan yang seimbang.
Jadi, jawabannya apa?
Jadi, jawabannya adalah penggunaan harta untuk berfoya-foya dan pemborosan. Hal ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar, kecuali…, karena penggunaan tersebut tidak sesuai dengan prinsip harta sebagai sarana ibadah dan dapat membawa dampak negatif bagi individu maupun lingkungannya.
