Ilmu

Perbandingan Skala antara Termometer Celcius, Termometer Reamur, dan Termometer Fahrenheit

×

Perbandingan Skala antara Termometer Celcius, Termometer Reamur, dan Termometer Fahrenheit

Sebarkan artikel ini

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Ada banyak jenis termometer dengan beragam skala pengukuran, tetapi yang paling umum digunakan adalah termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit. Ketiga skala ini memiliki perbedaan dalam sistem pengukurannya, sehingga menjadi sangat penting untuk memahami perbandingannya.

Termometer Celsius

Skala Celsius dinamakan sesuai dengan penemunya, yaitu Andries Celsius, seorang astronom dari Swedia. Pada termometer Celsius, titik beku air didefinisikan sebagai 0 derajat dan titik didihnya sebagai 100 derajat pada tekanan atmosfer normal (1 atmosfer). Skala ini banyak digunakan di sebagian besar dunia, termasuk dalam konteks sains.

Termometer Reamur

Termometer Reamur ditemukan oleh René Antoine Ferchault de Réaumur, seorang ilmuwan dari Prancis. Pada skala Reamur, titik beku air diatur pada 0 derajat dan titik didih di 80 derajat. Skala ini lebih jarang digunakan sekarang, tetapi masih ada di beberapa negara Eropa.

Termometer Fahrenheit

Daniel Gabriel Fahrenheit, seorang insinyur Jerman-Polandia, menciptakan skala Fahrenheit. Skala ini mengatur titik beku air di 32 derajat dan titik didih di 212 derajat. Skala ini banyak digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

Perbandingan Skala

Berbicara mengenai perbandingan, jika kita melakukan konversi, kita akan menemukan bahwa pada skala Celsius dan Fahrenheit, selisih 1 derajat Celsius setara dengan selisih 1.8 derajat Fahrenheit. Sementara, 1 derajat Celsius setara dengan selisih 0.8 derajat Reamur.

Dengan kata lain, rumus konversinya adalah:

  • C = F – 32 / 1.8
  • F = C * 1.8 + 32
  • R = C * 0.8
  • C = R / 0.8

Jadi, setiap kali Anda merujuk pada suhu di skala yang berbeda, penting untuk mengingat perbedaan dan konversinya. Inilah bagaimana kita membandingkan termometer Celsius, Reamur, dan Fahrenheit.

Jadi, jawabannya apa? Dalam perbandingan skala pengukuran suhu antara termometer Celsius, Reamur, dan Fahrenheit, tiap skala memiliki patokan dan metode konversi yang berbeda-beda. Sehingga, pengetahuan tentang perbandingan ini sangat penting untuk menginterpretasikan dengan tepat nilai suhu dalam konteks yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *