Bank syariah mewakili prinsip perbankan yang adil dan berdasarkan etika Islam. Berbeda dengan bank konvensional, bank syariah tidak menggunakan sistem riba, namun bekerja pada prinsip perdagangan, sewa, kemitraan, dan penjualan. Karena sifatnya yang unik, bank syariah juga punya cara tersendiri dalam memberi penghargaan kepada nasabahnya. Layanan yang diberikan bank syariah sebagai bentuk penghargaan kepada nasabahnya disebut dengan “Nisbah”.
Memahami Nisbah
Nisbah adalah bentuk keuntungan yang diberikan oleh bank syariah kepada nasabahnya. Istilah ini merujuk pada bagi hasil atau return yang diterima oleh nasabah berdasarkan kontribusi finansial mereka kepada bank. Dalam konteks ini, nasabah dapat berupa investor atau pemegang akun simpanan di bank syariah.
Konsep nisbah mengikuti prinsip syariah dimana semua pihak yang terlibat dalam transaksi harus menerima bagian dari keuntungan atau resiko. Oleh karena itu, jika bank syariah meraih keuntungan, maka nasabahnya juga akan merasakan momen suka cita yang sama melalui sistem bagi hasil atau nisbah.
Contoh Layanan Nisbah
Bank syariah menawarkan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus dengan mempertimbangkan prinsip syariah. Beberapa dari layanan ini yang menerapkan prinsip nisbah antara lain:
- Mudharabah: Ini merupakan bentuk kemitraan di mana nasabah (rabb al-mal) memberikan modal kepada bank (mudharib). Keuntungan yang dihasilkan dibagi sesuai dengan rasio yang telah disepakati sebelumnya.
- Wadiah: Pada layanan ini, nasabah menitipkan uang atau harta ke bank. Bank kemudian dapat menggunakan uang ini untuk transaksi dan aktivitasnya. Sebagai bentuk penghargaan, bank memberi nasabah bonus atau hadiah (hibah) yang tidak terikat oleh suatu perjanjian.
- Tabungan iB: Ini adalah salah satu jenis layanan tabungan yang ditawarkan oleh bank syariah. Keuntungan dari tabungan ini dibagi antara bank dan nasabah, sesuai dengan prinsip nisbah.
Di antara berbagai layanan yang ditawarkan oleh bank syariah, nisbah menjadi bentuk penghargaan dan pengakuan yang paling eksklusif dan menarik bagi nasabah. Hal ini menggambarkan bagaimana bank syariah berkomitmen untuk membagikan keuntungannya dengan para nasabah atau pemegang saham. Praktek ini mencerminkan prinsip etika dan keadilan yang mendasari bank syariah.
Jadi, jawabannya apa? Bentuk layanan yang diberikan bank syariah sebagai penghargaan kepada nasabahnya disebut “Nisbah”, sebuah sistem bagi hasil yang menjadi pilar utama dari perbankan berbasis syariah.
