Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita yang memiliki latar belakang budaya, bahasa, dan tempat tinggal yang sama. Interaksi dan kerjasama antarindividu ini membentuk suatu kesatuan masyarakat. Namun, apa sebenarnya yang disebut dengan suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa dan tempat tinggal?
Suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal disebut dengan istilah etnis atau suku bangsa. Kesatuan ini bukan saja mencakup kesamaan aspek fisik atau biologis seperti ras, tetapi juga mencakup aspek-aspek sosial dan kultural yang lebih dalam.
Dalam etnis atau suku bangsa, setiap anggota memiliki ikatan batin atau kesamaan identitas yang erat, terutama dalam hal asal-usul, tradisi, dan sejarah. Aspek-aspek ini seringkali tercermin dalam kesamaan bahasa, adat-istiadat, keyakinan religius, dan lain-lain. Oleh karena itu, etnis atau suku bangsa bukan hanya sekedar kelompok individu yang tinggal di tempat yang sama, tetapi juga merupakan kelompok yang memiliki pola perilaku, cara pandang, dan keyakinan yang serupa.
Etnis atau suku bangsa ini tak hanya ada di Indonesia, namun juga ditemukan di seluruh belahan dunia. Hal ini membuat setiap etnis memiliki karakteristik dan ciri khasnya masing-masing yang membedakannya dengan etnis lainnya.
Terkadang, perbedaan etnis ini juga bisa menjadi sumber konflik bila tidak dijemput dengan sikap saling pengertian dan toleransi. Namun bila ditinjau dari sisi positifnya, perbedaan etnis ini justru mampu menciptakan keragaman budaya yang membuat dunia ini menjadi lebih kaya dan berwarna.
Jadi, suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal disebut sebagai etnis atau suku bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa identitas kultural kita tidak hanya ditentukan oleh tempat kita tinggal, tetapi juga oleh sejarah, bahasa, dan tradisi budaya kita.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal disebut sebagai etnis atau suku bangsa.
