Sekolah

Jelaskan Cara Pandang Subjektif dalam Pengaruhnya terhadap Lahirnya Paham Merkantilisme

×

Jelaskan Cara Pandang Subjektif dalam Pengaruhnya terhadap Lahirnya Paham Merkantilisme

Sebarkan artikel ini

Merkantilisme adalah sebuah sistem ekonomi yang berkembang di Eropa selama Abad Pertengahan hingga Abad 18. Merkantilisme menekankan pada penguatan kekayaan negara melalui pembatasan impor dan peningkatan ekspor. Paham ini menunjukkan kepercayaan bahwa perdagangan harus menjadi sumbu utama dalam mendapatkan kekayaan. Cara pandang subjektif dapat sangat mempengaruhi lahirnya paham merkantilisme. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana perspektif subjektif ini berdampak dalam peningkatan teori merkantilisme.

Subjektivitas dalam Merkantilisme

Cara pandang subjektif, sederhananya, adalah bagaimana seseorang memandang suatu hal berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan nilai pribadi mereka. Pada zaman merkantilisme, penguasa melihat perdagangan sebagai satu-satunya cara untuk memperkaya negara mereka. Ini adalah bentuk pandangan subjektif. Mereka berkeyakinan bahwa dengan mengekspor lebih banyak dari impor, negara akan memperoleh kekayaan.

Masyarakat dan Merkantilisme

Rakyat juga memiliki peran penting dalam menciptakan paham merkantilisme. Cara pandang subjektif masyarakat terhadap ekonomi pada masa itu, membantu membentuk paham merkantilisme. Umumnya, masyarakat berpendapat bahwa melakukan perdagangan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini menjadi salah satu alasan kuat pembenaran merkantilisme.

Dampak Subjektivitas pada Paham Merkantilisme

Subjektivitas bukan hanya berfungsi sebagai katalis dalam lahirnya paham merkantilisme, namun juga mempengaruhi perkembangan dan dampak penerapan merkantilisme. Pada satu sisi, sebagian masyarakat mendapatkan keuntungan dari kebijakan merkantilisme. Namun, di sisi lain, merkantilisme juga mempengaruhi negara-negara lain dalam hal ketergantungan ekonomi dan kompetisi perdagangan global.

Pandangan subjektif terhadap merkantilisme terus berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan sejarah dan ekonomi. Bahkan hingga saat ini, pandangan subjektif masih mempengaruhi bagaimana kita melihat dan memahami konsep-konsep ekonomi, termasuk merkantilisme.

Jadi, jawabannya apa? Cara pandang subjektif memainkan peran penting dalam lahir dan berkembangnya paham merkantilisme. Pembentukan dan pengaruh merkantilisme tidak dapat dipisahkan dari pemahaman dan pandangan subjektif para pelaku ekonomi, baik penguasa maupun masyarakat umum. Subjektivitas ini merupakan faktor yang memberikan bentuk dan menjadikan merkantilisme sebagai salah satu bab penting dalam sejarah ekonomi dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *