Sejarah adalah cermin dari masa lalu yang membantu kita memahami perjalanan umat manusia hingga mencapai titik sekarang ini. Untuk merangkai cerita sejarah, digunakanlah berbagai sumber sejarah yang dapat berupa artefak, dokumen, catatan tertulis, monumen, dan lain sebagainya. Namun, bukan berarti setelah sumber ditemukan maka proses penulisan sejarah selesai. Ada tahapan penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu tahap verifikasi.
Tahap verifikasi adalah proses validasi dan pengecekan kredibilitas informasi dari sumber sejarah yang telah dikumpulkan. Proses verifikasi ini sangat penting dalam penulisan sejarah, karena tanpa tahap ini, informasi yang didapatkan bisa saja tidak akurat atau bahkan palsu, dan akhirnya dapat menimbulkan kesalahpahaman dan penafsiran yang keliru tentang sejarah.
Tahap verifikasi dapat mencakup berbagai metode sesuai dengan sumber informasi yang digunakan. Misalnya, untuk sumber berupa artefak, dapat dilakukan pengecekan melalui teknologi karbon, pengamatan fisik, atau melalui pengetahuan umum tentang budaya dan teknologi pada periode tersebut. Untuk dokumen tertulis, kredibilitas penulis, konteks penulisan, dan akurasi konten bisa menjadi faktor penting dalam verifikasi.
Meskipun proses ini membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar, tahap verifikasi tidak bisa diabaikan dalam proses penulisan sejarah. Verifikasi adalah tahap yang menentukan apakah informasi yang kita dapatkan dapat diandalkan atau tidak.
Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari, tahap verifikasi juga tidak kalah pentingnya, terutama di era digital saat ini. Berbagai informasi bertebaran di media sosial dan internet, dan tidak semua informasi tersebut akurat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang kita terima.
“Jadi, jawabannya apa?” Jawabannya adalah tahap verifikasi merupakan tahap yang sangat penting dalam penulisan sejarah dan dalam menerima setiap informasi. Tanpa proses verifikasi, kita bisa saja menerima dan menyebarkan informasi yang salah. Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk menjadikan verifikasi sebagai bagian dari proses penerimaan informasi.