Menerapkan metode konkret ke abstrak dalam numerasi telah menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan konsep yang kompleks kepada individu, terutama dalam konteks pendidikan. Namun, ada juga beberapa aspek yang tidak memberikan keuntungan ketika menerapkan pendekatan ini. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang bukan menjadi keuntungan dari pendekatan konkret ke abstrak dalam numerasi.
Penggunaan Waktu dan Sumber Daya
Salah satu aspek yang mungkin tidak menguntungkan saat menerapkan metode konkret ke abstrak adalah waktu dan sumber daya yang diperlukan. Dalam pendekatan ini, penting untuk menyediakan bahan konkret yang relevan dan menarik minat siswa. Ini seringkali memerlukan persiapan yang memakan waktu dan sumber daya tambahan. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan konsep menggunakan benda konkret dan kemudian menghubungkannya dengan konsep abstrak lebih lama dibandingkan dengan pendekatan langsung ke abstrak.
Ketergantungan pada Benda Konkret
Metode konkret ke abstrak mungkin menghasilkan ketergantungan siswa pada benda konkret untuk memahami konsep. Beberapa siswa mungkin sulit untuk melampaui tahap konkret dan memvisualisasikan konsep di tingkat abstrak, menyebabkan ketergantungan pada benda-benda atau alat konkret untuk menyelesaikan masalah dalam numerasi. Ini akan menjadi batasan saat siswa tidak memiliki akses ke alat atau benda konkret tersebut atau saat konsep yang diperkenalkan menjadi lebih kompleks dan tidak dapat diwakili dengan benda konkret.
Keterbatasan dalam Representasi
Ada beberapa konsep dalam numerasi yang sulit untuk diwakili melalui benda konkret. Dalam kasus seperti itu, metode konkret ke abstrak mungkin kurang efektif karena representasi konkret yang tidak akurat atau tidak lengkap. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami konsep abstrak dan menggabungkan pemahaman itu ke dalam pemikiran numerasi mereka.
Kesimpulan
Metode konkret ke abstrak dalam numerasi adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan konsep matematika yang kompleks kepada individu. Namun, ada beberapa hal yang tidak menguntungkan yang dapat mempengaruhi efektivitas pendekatan ini, seperti penggunaan waktu dan sumber daya yang intensif, ketergantungan pada benda konkret, dan keterbatasan dalam representasi konsep. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek ini sebelum sepenuhnya mengadaptasi metode konkret ke abstrak dalam pengajaran numerasi.
Jadi, jawabannya apa? Meskipun metode konkret ke abstrak dapat bermanfaat dalam banyak hal, ada beberapa aspek yang bukan merupakan keuntungan dan perlu dipertimbangkan dengan cermat oleh pendidik dan individu yang ingin menerapkan pendekatan ini dalam numerasi.
