Sekolah

Pada Kacang Kapri, Biji Bulat Dominan terhadap Kisut. Persilangan antara Galur Murni Berbiji Bulat dengan Galur Murni Berbiji Kisut Menghasilkan Keturunan F1 Berjumlah 40 Tanaman. Satu Tanaman F1 Dibiarkan Menyerbuk Sendiri dan Menghasilkan Keturunan F2. Dari 80 Tanaman F2 yang Berbiji Bulat Adalah….

×

Pada Kacang Kapri, Biji Bulat Dominan terhadap Kisut. Persilangan antara Galur Murni Berbiji Bulat dengan Galur Murni Berbiji Kisut Menghasilkan Keturunan F1 Berjumlah 40 Tanaman. Satu Tanaman F1 Dibiarkan Menyerbuk Sendiri dan Menghasilkan Keturunan F2. Dari 80 Tanaman F2 yang Berbiji Bulat Adalah….

Sebarkan artikel ini

Genetika adalah studi tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi. Salah satu contoh menarik dari prinsip-prinsip genetika dapat ditemukan dalam studi tentang kacang kapri, dimana biji bulat dianggap dominan dibandingkan biji kisut. Pada artikel ini, kami akan mendalami pengetahuan kita tentang ini dan melihat bagaimana hal ini berlaku dalam pewarisan sifat-sifat tanaman.

Latar Belakang

Pada kacang kapri, biji bulat (R) dianggap dominan terhadap biji kisut (r). Dalam kasus ini, galur murni berbiji bulat (RR) dipersilangkan dengan galur murni berbiji kisut (rr). Hasil dari persilangan tersebut adalah keturunan F1, semua dengan genotipe heterozigot (Rr) dan fenotipe biji bulat.

Eksperimen

Dalam eksperimen ini, tanaman F1 dibiarkan menyerbuk sendiri, yang menghasilkan keturunan F2. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan proporsi tanaman F2 yang memiliki fenotipe biji bulat.

Hasil

Mengacu pada Hukum Pemisahan Bebas Milikan Mendel, kita dapat memprediksi bahwa 3/4 dari tanaman F2 akan memiliki fenotipe biji bulat dan 1/4 akan memiliki fenotipe biji kisut. Ini karena setiap tanaman F1 menyerbuk sendiri menghasilkan 1 (RR): 2 (Rr): 1 (rr). Dalam hal ini, baik (RR) maupun (Rr) akan menghasilkan fenotipe biji bulat karena dominasi (R) atas (r). Sehingga, 75% atau 3/4 dari total tanaman F2 akan memiliki fenotipe biji bulat.

Dalam eksperimen ini, terdapat 80 tanaman F2. Jadi, jika kita mengaplikasikan proporsi yang diprediksi sebelumnya, kita dapat mengatakan bahwa seharusnya ada sekitar 60 tanaman F2 yang berbiji bulat.

Kesimpulan

Mendel memberikan sumbangan yang significan dalam bidang genetika dengan hukum pemisahan bebasnya. Studi ini tentang kacang kapri dan persilangan biji bulat dan biji kisut adalah contoh bagus dari bagaimana prinsip-prinsip ini berlaku dalam praktik. Ke depan, pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika ini dapat membantu penelitian di bidang agronomi dan genetika tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *